PDRB Sumbar Posisi Oktober 2023 Tumbuh 4,30 Persen, DPK Perbankan juga Membaik
Aset perbankan syariah Sumatera Barat tumbuh sebesar 20,58 persen (yoy) menjadi sebesar Rp10,65 triliun, dengan penghimpunan DPK meningkat sebesar 20,09 persen (yoy) menjadi sebesar Rp9,82 triliun.
Sementara, penyaluran pembiayaan meningkat 25,46 persen (yoy) jadi sebesar Rp8,58 triliun.
"Risiko pembiayaan masih terjaga dengan rasio NPF 1,71 persen dan rasio FDR 87,40 persen," ungkap Guntar Kuntala.
Baca juga: Pemilu, Ramadhan serta Lebaran Dorong Ekonomi Sumbar Tumbuh Kuat di Triwulan I 2024
Kinerja Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di Sumatera Barat juga tumbuh dengan baik. Aset tumbuh 5,62 persen (yoy) jadi sebesar Rp2,50 triliun.
Penghimpunan DPK juga tumbuh 2,98 persen (yoy) jadi sebesar Rp1,88 triliun dan penyaluran Kredit/Pembiayaan meningkat 10,54 persen (yoy) menjadi sebesar Rp1,91 triliun, dengan 69,70 persen merupakan kredit/pembiayaan UMKM.
"Risiko kredit/pembiayaan masih terjaga dengan rasio NPL/NPF 8,07 persen, dan rasio LDR/FDR 101,69 persen," ungkapnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024