9 Jam Setelah Letusan Utama Gunung Marapi, PGA Bukittinggi Catat 9 Letusan dan 6 Hembusan

Senin, 04 Desember 2023, 09:15 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
9 Jam Setelah Letusan Utama Gunung Marapi, PGA Bukittinggi Catat 9 Letusan dan 6 Hembusan
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi.

BUKITTINGGI (4/12/2023) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi Kota Bukittinggi mencatat, aktivitas geologi yang terjadi di Gunung Marapi sebanyak 9 kali letusan dan 6 kali hembusan.

Jumlah tersebut dicatat petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi Kota Bukittinggi, dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, Senin ini.

"Letusan yang terjadi itu juga masih mengeluarkan material pasir. Hujan pasir terjadi hanya di sekitaran puncak gunung," ungkap Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, Senin pagi.

Ia menyebutkan, untuk abu vulkanik dari Gunung Marapi, lokasi jatuhnya tergantung arah angin.

Baca juga: Dinkes Bukittinggi Gelar Bimtek Pendampingan Regulasi bagi Tenaga Apotek Saryanfar

"Sejauh ini, kita belum mendapatkan laporan adanya semburan abu vulkanik sampai ke pemukiman warga, termasuk Bukittinggi," ucapannya.

Gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut 9mdpl) ini, pada Ahad (3/12/2023), mengalami erupsi sekitar pukul 14:54 WIB.

Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara, lebih kurang 4 menit 41 detik.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi.

Baca juga: Wawako Bukittinggi Sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS 2025 dan Perubahan KUA PPAS 2024, Defisit masih Mewarnai

"Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 km dari kawah atau puncak," tegas Ahmad. (*)

IKLAN COKLIT DPT PILKADA SERENTAK 2024 SUMATERA BARAT

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: