Pertumbuhan Ekonomi BI Sumbar Triwulan III 2023 Melambat
PADANG (30/11/2023) - Ekonomi Sumatera Barat triwulan III tahun 2023, tumbuh sedikit melambat 4,30% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,14% (yoy). Normalisasi perayaan hari besar keagamaan sesuai siklusnya, jadi salah satu faktor pemicu.
Namun demikian, pertumbuhan kumulatif hingga triwulan 3 tahun 2023 mencapai 4,75% (ctc), meningkat dari 4,43% (ctc) tahun lalu.
"Kondisi ini mencerminkan bahwa perekonomian Sumatera Barat tetap tumbuh kuat pasca pandemi Covid-19," ungkap Deputy Kepala Perwakilan BI Sumbar, Kristoveny pada pertemuan tahunan BI, Rabu (29/11/2023) malam.
Dari sisi Lapangan Usaha (LU), ungkap Kristoveny, LU konstruksi, LU industri pengolahan dan LU transportasi mengalami akselerasi, seiring percepatan konstruksi proyek pemerintah dan kunjungan wisatawan yang membaik.
Baca juga: Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024
Sementara itu, LU pertanian tumbuh melambat sejalan dengan penurunan produksi.
Dari sisi pengeluaran, kinerja investasi meningkat didorong oleh peningkatan belanja modal pemerintah dan investasi asing.
Sedangkan komponen lainnya menjalani perlambatan seiring normalisasi konsumsi pasca Idul Fitri dan Idul Adha, pergeseran pembayaran gaji ke-13, serta permintaan global yang menurun.
"Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat disertai pula dengan stabilitas sistem keuangan daerah yang terjaga, dimana kredit terakselerasi, baik dari kredit korporasi maupun rumah tangga dengan tingkat risiko dibawah threshold," ungkap dia.
Baca juga: OJK Sumbar Edukasi UMKM dan Petani Binaan Bank Indonesia
Secara spasial, terang Kristoveny, pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat berada di peringkat ke-5 tertinggi di Sumatera, meski masih dibawah rata-rata pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024