Taman Budaya Gelar Festival Gamad, Hidayat: Sangat Mungkin Dijadikan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
Bagi penggiat seni Sumbar, Ferry YJ, gamad ada karena qawwali dan gambang. Keduanya kesenian dari India dan Tiongkok. Kemudian ada sentuhan Melayu dari akordion.
"Gamad sangat Minang karena pantunnya. Jadi, gamad memang dikenal sebaga musik 4 Negara," ujar anak dari penyanyi Minang legendaris, Yan Juned ini.
Ia berharap, dalam Festival Gamad nanti akan muncul visual yang memperlihatkan gamad sebagai tradisi.
Baca juga: Hidayat: Program Pokir Anggota DPRD itu harus jadikan Masyarakat Mandiri dan Berdaya Saing
"Kami akan menampilkan gamad beradat nanti," tambahnya. (*)
Halaman:
1 2
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Halal Bihalal Civitas Akademika Unand, Rektor: Mari Berjabat Tangan karena itu Menghilangkan Dendam
- Open House Hari Kedua Dikhususkan untuk Kepala Daerah, Mahyeldi: Insya Allah akan Terus Dilanjutkan
- Pengendalian Sampah Selama Libur Lebaran, Ini Permintaan Gubernur ke Bupati dan Wali Kota
- Pengurus Masjid As Syura DPRD Sumbar Serahkan Santunan untuk 42 Anak Yatim
- Unik! Pengantin Pria Dipakaikan Suntiang Minang, Hanya Ada di Kabupaten Ini, Ternyata Begini Sejarahnya