Mahyeldi Jemput Amak dari Rumah Sakit, Mursalim: Teladan yang Perlu Ditiru Seluruh Anak
PADANG (17/11/2023) - Gubernur Sumbar, Mahyeldi jemput ibundanya, Nurmi (81) ke RSUP M Djamil, usai jalani perawatan. Sesampainya di halaman depan ruang perawatan, Mahyeldi menggendong sang ibunda naik ke atas mobil.
"Alhamdulillah, kesehatan Amak --demikian Mahyeldi menyapa ibundanya dalam keseharian, semakin baik. Terima kasih, atas doa-doa kesembuhan yang diberikan untuk ibunda kami. Semoga Allah memberi perlindungan dan kesehatan pada kita semua," ucap Mahyeldi, Kamis (26/11/2023).
Dikesempatan itu, Mahyeldi juga mengucapkan terima kasih pada paramedis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, yang terlah memberikan perawatan dan pengobatan untuk sang ibunda.
"Semoga Allah senantiasa memberikan pahala tiada putus pada segenap petugas medis yang membantu kesehatan Amak," harap Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Sosok Amak, bagi Mahyeldi adalah sosok perempuan yang senantiasa jadi tempat untuk pulang dan berkeluh kesah.
Tempat berbagi cerita tentang hal-hal kecil dan bersifat ringan, yang jauh dari aktivitasnya sebagai seorang kepala daerah.
"Mau kita bekerja sebagai apa pun, jabatan apa pun dan sesibuk apa pun, soal orang tua tetap harus di atas segala itu," terang Mahyeldi.
"Bakti kepada orang tua harus diutamakan. Sebab, rido Allah itu ada dalam rido orang tua," pesan Mahyeldi.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Perhatian dan kasih sayang Mahyeldi terhadap sang ibunda, patut ditiru.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah