Pemkab Agam Rencanakan Naikan Tipe Museum Kelahiran Buya Hamka
Narasumber seminar ini, Maestro Adat Minang yang juga kelahiran Agam, Yus Dt Parpatiah mengajak seluruh unsur terkait, untuk bersama-sama peduli terhadap peningkatan pariwisata dan budaya yang ada di salingka Danau Maninjau, khususnya di Sungai Batang.
"Alam Maninjau, tidak kalah dari tempat wisata lain. Banyak wisatawan ke Maninjau hanya melihat museum saja," ungkap Angku Yus.
"Sedangkan untuk hal lainnya seperti oleh-oleh dibeli dari Bukittinggi, makan-minum di daerah lain, penginapan dan melihat pemandangan Maninjau cukup dari Matur saja dan lain sebagainnya," tambah Angku Yus.
Baca juga: Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Di samping itu, pemateri Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumbar, Rismadona mengungkapkan pentingnya merawat koleksi dan pengamanan cagar budaya dari kerusakan.
"Hal ini penting untuk mempertahankan koleksi yang ada, oleh karena itu perlu dilakukan pengamanan cagar budaya dari kerusakan yang disebabkan oleh manusia juga dari hama seperti rayap," tambahnya.
Rismadona berharap sinergi antara BPK serta Pemerintah Kabupaten Agam dalam memperkenalkan museum terus berlanjut dan dilakukan secara mandiri.
"Event yang dilakukan oleh BPK Wilayah III Sumbar seperti Festdama tentu dapat meningkatkan kunjungan," nilai dia.
"Oleh karena itu, perlu kolaborasi Pemkab dengan BPK dalam sebuah event besar untuk mengenalkan museum kelahiran Buya Hamka kepada masyarakat luas," tutupnya. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
- Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
- Sekda Agam Tandatangani Perjanjian Kerjasama Pemungutan Opsen Pajak dengan Pemprov Sumbar
- Pjs Bupati Agam Hadiri Rapat Mendagri Bersama Komisi II DPR RI, Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024
- Ketua Pengadilan Tinggi Padang Kunjungi Pemkab Agam, Ini yang Dibicarakan