Seminar IORA, Mahyeldi: Teluk Bayur Layak jadi Gerbang Indonesia di Pesisir Barat
Dengan adanya IOLGF, Mahyeldi berharap, dapat memberi semangat baru bagi anggota untuk berkolaborasi guna meningkatkan kemandirian.
"Kota Padang sebagai koordinator ketua IOLGF akan terus berupaya bagaimana keberadaan lembaga ini mampu mendorong pertumbuhan dan percepatan perekonomian kabupaten/kota peserta IOLGF. Karena perekonomian daerah yang berada di pantai barat Sumatera dan pantai selatan Jawa jauh tertinggal dibanding daerah lain," ungkap Mahyeldi.
Selain itu, dia menyebut, Padang punya Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM). Potensi BIM juga cukup besar, terutama dalam mengangkut jamaah umroh ke Makkah. Saat ini jumlah jamaah umroh mencapai 3000 orang.
Sementara itu, Padang saat ini telah menjalin sister city dengan Perth (Australia) dan Dubai. "Kita harapkan penerbangan dari Perth menuju Dubai akan singgah di Padang. Nanti akan membawa jamaah umroh, sedangkan wisatawan dari Australia dapat juga berwisata ke Mentawai untuk surfing," sebut Mahyeldi.
Dalam seminar nasional tersebut terlihat hadir di antaranya Dirjen Kementerian Luar Negeri RI, serta sejumlah praktisi di LIPI. Pada seminar itu, guru besar Sejarah Universitas Indonesia, Prof Dr. Susanto Zuhdi juga ikut menjadi narasumber. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar