Mahyeldi Temani Presiden Jokowi Selama 6 Jam sejak dari Pesawat hingga Mobil RI-1, Ini yang Dibicarakan
Pertanian Sumbar Diapresiasi
Dikatakan Mahyeldi, Presiden mengaku kagum dengan Sumbar yang berhasil mengalami surplus beras, di saat banyak daerah lain tengah dihantam dampak dari fenomena El Nino dan kemarau panjang.
"Saya sampaikan bahwa Sumbar memang serius menggarap sektor pertanian. 10 persen APBD Sumbar dialokasikan bagi sektor pertanian. Hasilnya Nilai Tukar Petani (NTP) kita berada di atas angka nasional," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur
Mahyeldi mengatakan, Presiden Jokowi mengapresiasi capaian produksi padi Sumbar yang bahkan telah bisa menyentuh angka 30 ribu ton per bulan.
Dia menerangkan, hasil itu bisa dicapai karena selama ini Sumbar telah mempunyai konsep jelas di bidang pertanian, termasuk soal pembenahan irigasi pertanian.
"Kita juga sampaikan, jika ada dukungan pusat untuk irigasi Sumbar, maka produksi padi Sumbar mungkin bisa melebihi angka yang sudah surplus ini."
"Beliau mengapresiasi dan mengatakan silakan diusulkan kepada Kementerian Sekretariat Negara," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, Presiden Joko Widodo merespons baik kebijakan Pemprov Sumbar yang telah mengalokasikan 10 persen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bagi sektor pertanian.
"Termasuk untuk peternakan, sekarang kita akan mengembangkan produksi ternak sapi seperti di Padang Mangateh."
"Kita punya 2 ribu hektare lahan di daerah Air Runding l Pasaman Barat. Lalu, sekaitan dengan komoditi jagung, saya sampaikan juga bagaimana ekosistem ayam dan pabrik sudah sangat baik," jelasnya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024