Lembaga Negara Bagikan Sembako untuk Turunkan Prevalensi Stunting, PKS: Buang-buang Anggaran

Minggu, 15 Oktober 2023, 06:00 WIB | News | Nasional
Lembaga Negara Bagikan Sembako untuk Turunkan Prevalensi Stunting, PKS: Buang-buang...
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher.

JAKARTA (14/10/2023) - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menegaskan, persoalan stunting tidak bisa diselesaikan instan dengan cara membagi-bagikan sembako (sembilan kebutuhan pokok).

"Apalagi, Sembako yang dibagikan itu isinya makanan yang minim gizi," tegas Netty dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.

Kritik ini disampaikan Netty, melihat fenomena lembaga dan unsur pemerintah yang memberikan bantuan Sembako rendah gizi, yang diniatkan untuk menurunkan prevalensi stunting.

"Stunting adalah persoalan bangsa yang penyelesaiannya membutuhkan kerja serius dan sungguh-sungguh," tegas politisi PKS ini.

Baca juga: Banggar DPRD Jambi Pelajari Pola Penganggaran Kasus Stunting ke DPRD Sumbar

Menurut Netty, dirinya masih menemukan adanya program penurunan stunting yang tidak relevan. Bahkan cenderung menjurus ke perihal aneh.

"Masih ada unsur pemerintah yang memberikan bantuan guna pencegahan stunting dalam bentuk makanan minim gizi, seperti mie instan, susu kental manis atau makanan kemasan lainnya yang rendah gizi," papar dia.

Menurut Netty, pemerintah harus fokus pada program pencegahan stunting di hulu dengan melakukan edukasi pola hidup sehat dan memberikan dukungan fasilitas untuk calon pengantin dan ibu hamil.

Seperti, air bersih, jamban sehat, makanan berprotein tinggi serta lingkungan bebas asap rokok.

Baca juga: Penanganan Stunting jadi Fokus Musrenbang RKPD Agam Tahun 2025

"Ini adalah program yang harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan guna memastikan zero new stunting," paparnya.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: