Perpusnas Tetapkan 24 Penulis Buku Terbaik 2023, Dosen FH Unand Terbaik Kategori Subjek Pemilu
JAKARTA (7/9/2023) - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) tetapkan 24 buku terbaik dari empat subjek pustaka tahun 2023. Di antaranya, subjek pustaka transformasi digital, ASEAN, stunting dan pemilihan umum. Tiap subjek pustaka terdiri dari enam buku terbaik.
Pada penulis 24 buku terbaik itu, Perpusnas juga memberikan penghargaan. Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap penulis buku, yang telah menghasilkan dan menyerahkan karya buku terbaiknya ke Perpustakaan Nasional.
Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando mengapresiasi para penulis yang telah menghasilkan bahan bacaan untuk masyarakat. Penghargaan ini, juga merupakan pengakuan atas karya-karya penulis yang telah mempersembahkan tulisan-tulisan berkualitasnya.
"Kalau Anda mau mengenal dunia, bacalah. Kalau mau dikenal, menulislah," ungkap Syarif Bando dalam Pekan Penghargaan Tahun 2023 yang diselenggarakan secara hybrid, Kamis.
Baca juga: DKPP Usulkan Khairul Fahmi dan Surya Efitrimen jadi TPD Unsur Masyarakat
Penilaian dan pemberian penghargaan, diberikan pada penulis karya cetak yang telah menerbitkan karyanya mulai tahun 2017 sampai dengan Mei 2023 serta telah diserahsimpankan.
Penulis Buku Terbaik Perpunas 2023
Subjek pustaka transformasi digital
- Terbaik pertama diraih buku berjudul Smart economy: kewirausahaan UMKM 4.0 karya Arif Hoetoro dan Dias Satria
Subjek pustaka ASEAN
- Terbaik pertama diraih buku berjudul Ekonomi Politik Jepang di Asia Tenggara: Dominasi dan Kontestasi Aktor-Aktor Domestik karya Faris Al-fadhat.
Subjek pustaka stunting
- Terbaik pertama diraih buku berjudul Pencegahan stunting pada balita melalui perbaikan gizi dan sanitasi: integrasi intervensi gizi spesifik dan sensitif, karya Tria Astika Endah Permatasari.
Subjek pemilihan umum
- Terbaik pertama diraih buku berjudul Pembatasan Hak Pilih Warga Negara karya Khairul Fahmi.
Baca juga: Unand Umumkan Pendaftaran Calon MWA, Tokoh Terafiliasi Parpol Tak Bisa Ikut
Dikatakan Syarif Bando, proses penilaian buku terbaik dilakukan selama bulan Juni hingga Agustus 2023. Juri yang dilibatkan berasal dari beragam latar belakang, mulai dari pakar, praktisi, akademisi serta perwakilan dari badan bahasa.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bupati Pelalawan Diusulkan jadi Penerima PJS Award 2024, Ini Kata Mahmud Marhaba
- Menteri PANRB Berlakukan WFH Tanggal 16 dan 17 April 2024, Ini Ketentuannya
- DPP PJS Bahas Pelaksanaan HUT, Tiga Agenda Besar Dimatangkan
- UPN Veteran akan Gelar UKW Gratis di 5 Provinsi, Ini Link Pendaftarannya
- Ini Link dan Cara Memeriksa Hasil Penghitungan Real Count KPU