IWAPI Pessel Gelar FGD Perempuan dalam Persaingan Kerja
PESISIR SELATAN (7/09/2023) - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dan Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (Program Kesetaraan Gender, Inklusi Sosial & Infrastruktur KIAT - GESIT), mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Aula Bapedalitbang Sago, Painan, Selasa.
FGD yang mengambil tema "Peluang dan Tantangan Perempuan dalam Persaingan Kesempatan Kerja".
Bertujuan, meningkatkan peran perempuan, dalam partisipasi angkatan kerja.
"Khususnya, pada bidang infrastruktur, dan jalan di daerah ini," ucap Ketua DPC IWAPI Pessel, Chici Gamiachi , dalam relis diterima Kamis (7/09/2023).
Baca juga: 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
FGD tersebut, dihadiri perwakilan perangkat daerah, Ketua organisasi wanita se- Pessel, Ketua Asosiasi Pengusaha Konstruksi, tokoh masyarakat, KWKP, kalangan perempuan pencari kerja, dan perwakilan pelaku usaha.
Kegiatan ini, untuk meningkatkan dukungan dari stakeholders, guna mewujudkan kesetaraan gender, dan inklusi sosial di berbagai bidang, ujarnya.
Narasumber pada kegiatan, terdiri dari unsur pemerintahan yang membidangi urusan pemberdayaan perempuan ,Rosmadeli, praktisi atau pelaku usaha perempuan di bidang infrastruktur dan jalan Rosita, dan lainnya.
Ada tiga tantangan utama, dihadapi tenaga kerja perempuan, di industri konstruksi.
Baca juga: Pemprov Sumbar Targetkan 45 ribu Nelayan Terdaftar jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Yaitu : sedikitnya lowongan/ porsi penerimaan, jam kerja yang panjang, dan masalah kesehatan.
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji