DPRD Pasbar Gelar Paripurna Istimewa Ketiga secara Daring, Ini Pesan Presiden Jokowi yang Disimak

Jumat, 18 Agustus 2023, 08:45 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
DPRD Pasbar Gelar Paripurna Istimewa Ketiga secara Daring, Ini Pesan Presiden Jokowi yang...
Pimpinan DPRD Pasaman Barat, usai paripurna istimewa dengan agenda pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke78 tahun Kemerdekaan RI, Rabu. (robi irwan)

Jokowi pun meyerukan masyarakat untuk menjaga mentalitas sekitarnya, sehinggaIndonesia bisa tetap melangkah maju, menjalankan transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

"Ini yang bolak balik saya sampaikan di setiap kesempatan. Bahwa Indonesia saat ini punya peluang besar. Untuk meraih Indonesia Emas 2045 meraih posisi jadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia."

"Ini tidak hanya peluangnya saja. Tapi strategi untuk meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan. Tinggal apakah kita mau memfokuskan energi untuk bergerak maju atau justru membuang energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif, yang memecah belah," tambahJokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan akan Resmikan Bandara Mentawai pada 25 Oktober 2023

Dikesempatan itu, Jokowi juga menyoroti pelung besar dari bonus demografi terhadap perekomonian di Indonesia.

"Bonus demografi yang akan mencapai puncak di Tahun 2030-an adalah peluang besar kita untuk meraih Indonesia Emas 2045, 68% adalah penduduk usia produktif. Di sinilah kunci peningkatan produktivitas nasional kita," jelas Jokowi.

Selanjutnya, peluang besar yang kedua adalah kepercayaan internasional yang dimiliki Indonesia saat ini, yang dibangun bukan sekadar melalui retorika semata. Melainkan melalui sebuah peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap.

Selain itu, Jokowi juga memuji persiapan sumber Daya Manusia Indonesia, di mana salah satunyaberhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen di 2022, menaikkan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 72,9 di 2022, menaikkan Indeks Pemberdayaan Gender menjadi 76,5 di 2022.

Adapun persiapan anggaran perlindungan sosial total sebesar Rp3.212 triiun dari tahun 2015-2023.

"Termasuk di dalamnya KIS, KIP Kuliah, PKH, Kartu Sembako serta perlindungan kepada Lansia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya serta re-skilling dan up-skilling tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja dan Program Kartu Pra-Kerja," jelas Jokowi.

Selain itu, pada pidato itu, Jokowi menyampaikan beberapa hal penting lainnya terkait perkembangan dan kemajuan Indonesia untuk kedepannya.

Halaman:

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: