200 Peserta Ikuti Simposium Dokter Forensik di Padang, Ini yang Dibahas

Jumat, 11 Agustus 2023, 12:30 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
200 Peserta Ikuti Simposium Dokter Forensik di Padang, Ini yang Dibahas
Ketua PDFI Sumatera Barat Dr dr Rika Susanti memberi sambutan pada pembukaan kegiatan simposium PDFI, di Padang, Kamis. (veri rikiyanto)

PADANG (10/8/2023) - Sebanyak 200 orang yang sebagian besar merupakan dokter forensik, mengikuti kegiatan simposium dalam rangka Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) di Padang.

Kegiatan yang mengangkat tema "Optimalisasi Peran Penting Kedokteran Forensik Dalam Penanganan Kasus Pidana" itu, menghadirkan narasumber dari para pakar forensik. Antara lain Prof DR dr Agus Purwadianto DFM SH Msi SpF(K), DR dr Ade Firmansyah SpFM (K) serta Dr dr Rika Susanti SpFM (K).

Ketua Panitia Penyelenggara, dr Taufik Hidayat MSc SpFM MSc mengatakan, dipilihnya tema tersebut, melihat maraknya kasus kriminal di Indonesia yang membutuhkan ahli forensik guna mengungkapkan tindak kejahatan seperti pembunuhan, penganiayaan dan perkosaan yang berujung pada tindak pidana.

"Sebagai dokter forensik kita memiliki peranan dalam membantu peradilan dengan melakukan visum et repertum," kata Taufik.

Baca juga: Prof Agus Purwadianto: Dokter Forensik Miliki Kecakapan untuk Membuktikan Pengobatan Sudah Tepat atau Tidak

Kegiatan ini, kata Taufik, merupakan kegiatan nasional. Jadi, pesertanya tidak hanya berasal dari Sumatera Barat, tapi juga para dokter forensik yang berasal dari seluruh Indonesia, ditambah dokter umum dan dari Rumah Sakit Bhayangkara.

Menurut Taufik, kegiatan simposium dan PIT PDFI, baru pertama kalinya dilakukan di Provinsi Sumatera Barat, dikarenakan jumlah dokter forensik yang ada masih sedikit.

Saat ini, lanjut Taufik, jumlah dokter forensik di Sumatera Barat berjumlah enam orang, lima di antaranya bertugas di Kota Padang dan satu orang bertugas di Bukittinggi.

"Idealnya, ada satu orang dokter forensik di setiap kabupaten/kota, namun demikian kami siap membantu pemeriksaan kasus-kasus pidana yang terjadi di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat," kata Taufik. (vri)

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: