MITIGASI BENCANA, BPBD Pessel: Wajib Dikenalkan Sejak Dini
PESISIR SELATAN (28/07/2023) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menegaskan, sebagai daerah rawan bencana, penanaman mitigasi bencana sejak dini sangat perlu dilakukan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebencanaan BPBD Pessel, Doni Boy menyebut, jenis bencana di Pessel ini sudah komplek, dan lengkap.
Seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan atau lahan, sudah sering terjadi.
Bahkan, Doni menyebutkan bencana tsunami mungkin saja bisa terjadi, mengingat potensi gempa megathrust mentawai 8,9 ancamannya ada di depan mata.
"Dari total 182 nagari di Pessel, setidaknya terdapat 72 nagari, yang masyarakatnya tinggal dipinggiran pantai, jadi ini perlu menjadi perhatian kita bersama," ujar Doni dalam relis diterima, Jumat (28/7/2023).
Dikatakannya, penanaman mitigasi bencana sejak dini, perlu dilakukan.
Terutama untuk meminimalisir korban jiwa, dan dampak kerugian harta benda, mengingat potensi bencana yang bisa saja terjadi kapan saja.
"Penanaman mitigasi bencana ini bisa dimulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA bahkan sampai perguruan tinggi, perlu dilakukan, untuk mengupdate pengetahuan mereka terkait kebencanaan," tambahnya.
Di Negara Jepang, tambah Doni, bahkan sudah melakukan upaya mitigasi sejak dini.
Siswa dan siswi di Jepang itu, diberikan pembekalan dan pengetahuan terkait kebencanaan dari tingkat mulai mereka masuk sekolah.
Jadi ketika bencana itu terjadi, kata dia, masyarakat tidak stres dan panik lagi.
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- Resah dengan Angka Kemiskinan Pessel, Angga Azkardha: Insya Allah Siap Ikut Kontestasi Pilkada 2024
- PILKADA 2024: Nasdem Pessel Serahkan 17 Nama Cakada ke DPW Sumbar
- PILKADA 2024: Tiga Kandidat Cakada Tahun 2020 Daftar ke Nasdem
- PILKADA 2024: PKB Pessel Digoda Empat Petinggi Parpol
- Raflis Paparkan 18 Inovasi untuk Perkuat Keterbukaan Informasi di MAN 2 Pessel