Bimtek Tantungsuar se-Nanggalo, Ilfariadi: 14 Kali untuk Enam Kelurahan
VALORAnews -- Bimbingan teknis (Bimtek) pemungutan dan penghitungan suara (Tangtungsuar) bagi 117 kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) se-kecamatan Nanggalo, tuntas Minggu (29/11/2015). Bimtek Tangtungsuar ini, wajib diikuti ketujuh orang anggota KPPS. Pematerinya, lima orang anggota PPK Nanggalo didampingi PPS setempat.
Catatan sementara, terdapat sejumlah anggota KPPS di enam kelurahan yang ada di kecamatan Nanggalo, tidak menghadiri Bimtek, yang akan menentukan keberhasilan proses Tangtungsuar pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar di pemilihan serentak 2015 ini.
"Data anggota KPPS yang belum mengikuti Bimtek Tangtungsuar ini, masih kita rekap. Informasi sementara, jumlahnya tak banyak. Bagi mereka, nantinya PPK Nanggalo memberikan kesempatan untuk ikuti kegiatan Bimtek di kantor camat," ungkap Ketua PPK Nanggalo, Ilfariadi, Minggu (29/11/2015) sore, disela-sela kegiatan Bimtek untuk KPPS di kelurahan Kampung Lapai.
Walau anggaran Bimtek Tangtungsuar ini hanya untuk satu kali kegiatan per kelurahan, PPK Nanggalo bersepakat, membaginya dalam beberapa sesi pelatihan per kelurahan. Setiap sesi, maksimal diikuti 10 anggota KPPS (70 orang-red). Total ada 14 kali Bimtek digelar di kecamatan Nanggalo. Pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar ini, kecamatan Nanggalo terdapat 117 KPPS yang tersebar di enam kelurahan. Jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 36.294 orang.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
Kelurahan Surau Gadang, merupakan daerah yang paling banyak tempat pemungutan suaranya (TPS) yakni sebanyak 39 unit TPS. Di kelurahan ini, pelatihan dibagi dalam empat sesi sejak Kamis hingga Minggu (25-29/11/2015). Disusul, kelurahan Kurao Pagang sebanyak 27 TPS dengan tiga sesi Bimtek pada Jumat hingga Minggu (27-29/11/2015).
Selanjutnya, kelurahan Kampung Lapai sebanyak 18 TPS dengan dua sesi Bimtek yang digelar sepanjang Minggu (29/11/2015). Kemudian, kelurahan Kampung Olo sebanyak 16 TPS dengan dua sesi Bimtek pada Rabu dan Kamis (25-26/11/2015).
Lalu, kelurahan Tabing Banda Gadang sebanyak 11 TPS dengan dua sesi Bimtek yang dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu (28-29/11/2015). Terakhir, kelurahan Gurun Laweh dengan 6 TPS dengan satu sesi Bimtek pada Jumat (27/11/2015), pukul 19.00 WIB hingga jelang tengah malam. (Baca: Bimtek Tungsura PPK Nanggalo, Mufti: Linmas Tak Sekadar Pengamanan)
"Dengan membatasi jumlah peserta Bimtek Tangtungsuar ini, kami berharap anggota KPPS bisa memahami seluruh proses. Mulai dari tahapan persiapan (penerimaan DPT, DPTb-1 dan form C-6/pemberitahuan memilih), mekanisme pemungutan suara, proses pengisian sertifikat penghitungan suara beserta lampiran, pengisian ke dalam sampul hingga pengiriman kotak ke PPS," ungkap Ilfariadi.
Penyampaian materi Bimtek, terang Ilfariadi, disampaikan dengan cara memberikan pengantar tentang tahapan Tangtungsuar kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video lalu dilanjutkan dengan diskusi. Rata-rata, setiap sesi penyampaian materi Bimtek Tangtungsuar ini, memerlukan waktu paling cepat selama 4 jam.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar