Terisolir, Korban Longsor Tanjung Sani Butuh Paket Data Seluler dan BBM Mesin Kapal
AGAM (17/7/2023) -- Keterisolasian Nagari Tanjung Sani usai akses ke daerah itu tertutup material longsor di berbagai titik sejak Jumat dinihari, secara perlahan mulai terbuka. Proses pembukaan akses jalan dengan alat berat dari pemerintahan provinsi Sumbar.
"Alhamdulillah, satu titik longsor di Pangkal Tanjung, Nagari Tanjung Sani telah bisa dilalui. Jalur tersebut merupakan titik material longsor yang termasuk tumpukan besar, selain di titik titik lainnya," ungkap warga Nagari Tanjung Sani, Hendri Fanz.
Terlihat, operator dua alat berat bekerja keras untuk menyingkirkan material longsor. Alat berat jenis ekskavator, tampak fokus menyingkirkan bebatuan. Kemudian, alat berat jenis loader, mendorong material tanah bekas longsoran ke lokasi kosong.
"Masyarakat sangat senang, akses jalan telah kembali terbuka, sehingga bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Kami tak terisolasi lagi," ungkap Hendri Fanz saat ditemui di titik longsor Pangkal Tanjung.
Baca juga: Satgas Penanggulangan Bencana Bersihkan Masjid Jami' Sungai Pua
"Di samping akses jalan, kami juga butuh paket data telepon seluluer, karena dengan terjadinya bencana ini, kami juga terhambat dalam berkomunikasi," tambah dia.
"Kalau bisa, pihak yang mungkin, mohon kami dibantu paket data sehingga memudahkan komunikasi dengan keluarga baik yang ada di sekitaran Kabupaten Agam maupun keluarga yang di perantauan," tukas Hendri.
Yusril, warga lainnya berharap, adanya batuan BBM untuk mesin tempel perahu, sebagai alat transportasi air. Sehingga, warga dapat memenuhi dan membeli kebutuhan sehar- hari dengan mudah. Karena, akses darat, masih ada yang belum bisa dilalui. (*)
Baca juga: Setelah 6 Hari, Pencarian Korban Longsor di Sungai Pua Libatkan 2 Anjing Pelacak
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Korban Banjir Bandang di Agam Butuhkan Air Bersih, Toilet dan Perbaikan Infrastruktur, Ini Kata Kemenpupr
- Komisi II DPRD Pasbar Pelajari Kiat Optimalisasi PAD Pemkab Agam
- Wali Nagari Gadut Antarkan Bantuan Makanan dari Warganya untuk Korban Banjir Lahar Dingin
- Kementrian PUPR Siapkan 200 Rumah untuk Relokasi Warga Agam di Lokasi Rawan Bencana
- Hari Kelima Banjir Lahar Dingin di Agam, 22 Korban Meninggal Dunia Ditemukan, Sinergisitas Diperkuat