Longsor Tanjung Sani Picu Kerusakan Fasilitas Umum dan Rumah Warga, Ini Kata Andri Warman
AGAM (14/7/2023) - Bupati Agam, Andri Warman merasa prihatin dengan banyaknya fasilitas umum dan rumah warga yang rusak bahkan sampai menelan korban jiwa akibat bencana longsor di Nagari Tanjuang Sani, Kecamatan Tanjung Raya.
"Kita akan berusaha maksimal dalam penanganannya, berharap masyarakat bersabar atas musibah ini," ungkap Andri Warman usai meninjau lokasi banjir, Jumat.
Andri Warman memantau langsung kondisi beberapa titik longsor di Tanjuang Sani, yang sudah mulai dilakukan pembersihan.
Dikatakan, Pemkab Agam dan unsur lainnya akan bekerja ekstra, karena terdapat banyak titik-titik longsor yang harus ditangani.
"Kita harus bergerak cepat dalam melakukan pembersihan material, besok juga datang bantuan alat berat dari provinsi," katanya.
Dia berharap, masyarakat tetap waspada menyikapi cuaca yang terkadang tidak menentu.
Bencana longsor ini terjadi dampak tingginya intensitas hujan, Kamis (13/7/2023) malam. Sehingga puluhan bangunan terdampak, 1 orang meninggal dan satu masih dalam pencarian. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Korban Banjir Bandang di Agam Butuhkan Air Bersih, Toilet dan Perbaikan Infrastruktur, Ini Kata Kemenpupr
- Komisi II DPRD Pasbar Pelajari Kiat Optimalisasi PAD Pemkab Agam
- Wali Nagari Gadut Antarkan Bantuan Makanan dari Warganya untuk Korban Banjir Lahar Dingin
- Kementrian PUPR Siapkan 200 Rumah untuk Relokasi Warga Agam di Lokasi Rawan Bencana
- Hari Kelima Banjir Lahar Dingin di Agam, 22 Korban Meninggal Dunia Ditemukan, Sinergisitas Diperkuat