Ini Update Korban Longsor Tanjung Sani
AGAM (14/7/2023) -- Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengungkapkan, seorang dari dua korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor di kecamatan Tanjung Raya, telah dievakuasi. Kedua korban yang berstatus suami istri itu tertimbun longsor yang terjadi Kamis (13/7/2023) malam.
"Kedua orang korban merupakan warga Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani. Korban Radi St Mudo (54) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara Rina (50), istrinya, masih dalam pencarian. Radi ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB," ungkap Bambang Warsito.
Informasi yang dihimpun BPBD, terang dia, kejadian tanah longsor terjadi sejumlah titik di Kecamatan Tanjung Raya.
Kejadian tanah longsor terjadi di Tanah Sirah, Jorong Muko-Muko, Nagari Koto Malintang. Material longsor menutupi akses jalan sebanyak 11 titik dengan panjang mencapai 80 meter dan ketinggian mencapai 2 meter. Material longsor juga mengenai satu unit rumah milik Muliadi (43).
Baca juga: Satgas Penanggulangan Bencana Bersihkan Masjid Jami' Sungai Pua
Lalu di Jorong Alai, Nagari Koto Malintang. Material longsor menutupi akses jalan ruas provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi. Material longsor mengenai dua unit warung.
Di Jorong Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani material longsor menutupi akses jalan sebanyak 5 titik. Material mengenai TPQ Mushala dan rumah warga sebanyak 14 unit.
"Saat ini warga mengungsi ke SD 25 Sungai Tampang, ke rumah tetangga dan ke rumah keluarga terdekat," sebutnya.
Di Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani material longsor menutupi akses jalan sebanyak 4 titik, dengan panjang mencapai 80 meter dengan ketinggian mencapai 3 meter. Material longsor mengenai 7 unit rumah warga.
Baca juga: Setelah 6 Hari, Pencarian Korban Longsor di Sungai Pua Libatkan 2 Anjing Pelacak
Di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, material longsor menutupi akses jalan sepanjang 100 meter dengan tinggi 5 meter. Material mengenai rumah warga sebanyak 3 unit. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Korban Banjir Bandang di Agam Butuhkan Air Bersih, Toilet dan Perbaikan Infrastruktur, Ini Kata Kemenpupr
- Komisi II DPRD Pasbar Pelajari Kiat Optimalisasi PAD Pemkab Agam
- Wali Nagari Gadut Antarkan Bantuan Makanan dari Warganya untuk Korban Banjir Lahar Dingin
- Kementrian PUPR Siapkan 200 Rumah untuk Relokasi Warga Agam di Lokasi Rawan Bencana
- Hari Kelima Banjir Lahar Dingin di Agam, 22 Korban Meninggal Dunia Ditemukan, Sinergisitas Diperkuat