ASN Boleh Hadiri Kampanye Pemilihan Serentak 2015, Kecuali....

Rabu, 25 November 2015, 22:25 WIB | Wisata | Kota Padang
ASN Boleh Hadiri Kampanye Pemilihan Serentak 2015, Kecuali....
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang, Eri Sendjaya menyosialisasikan Pilgub Sumbar, di Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa (24/11/2015). Pilgub Sumbar 2015 ini, diikuti dua pasangan calon. Yakni, nomor urut 1, Muslim Kasim - Fau
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Aparatur Sipil Negara (ASN) boleh saja hadir dalam kampanye pada pemilihan serentak 2016. Dibolehkan itu, bukan berarti ASN tersebut dilegalkan untuk berkampanye.

"ASN tersebut dilarang hadir dengan mengenakan pakaian atau kostum salah satu pasangan calon dan menggunakan fasilitas kedinasann" ungkap Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang, Eri Sendjaya saat Sosialisasi Pilgub Sumbar, di Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa (24/11/2015).

Eri mengimbau seluruh ASN di Kota Padang, untuk tidak ikut terlibat politik. ASN diharapkan menjaga marwahnya, dengan tetap netral pada saat pelaksanaan Pilgub kali ini.

"Tidak ada ASN ikut terlibat politik praktis dan jaga netralitas," imbaunya.

Baca juga: Cuti Kampanye Pilkada Serentak 2024, Mahyeldi Usulkan Wagub jadi Pjs Gubernur Sumbar

Eri menyebut, dirinya tidak ingin ASN di Kota Padang tertangkap tangan ikut berpolitik. "Saya tak ingin ASN nantinya tertangkap tangan oleh Panwaslu, karena terlibat politik praktis ini. Jika terlibat tentu ada sanksinya yakni dipecat dengan tidak hormat," tegasnya.

Partisipasi pemilih di Kota Padang dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 9 Desember 2015 mendatang, ditarget meningkat sedikitnya 10 persen. Jika sebelumnya pada Pemilihan Walikota dan Pemilihan Presiden partisipasi pemilih sekitar 67 persen, diharapkan meningkat menjadi 77 persen.

Untuk itu, Pemerintah Kota Padang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, gencar melaksanakan sosialisasi di 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. Sosialisasi ini menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN), agar dapat menjadi corong kepada warga dalam mengajak untuk memilih.

"Melalui ASN, diharapkan bisa menyampaikan kepada warga untuk menunaikan hak demokrasinya sebagai warga negara, sehingga partisipasi pemilih meningkat," tukuk Eri Sendjaya. (vri)

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: