Buka Rakerda PDIP Sumatera Barat, Hasto Kristiyanto Ungkap Kriteria Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

PADANG (4/7/2023) - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto ungkap kriteria calon wakil presiden (Cawapres) yang akan jadi pendamping calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Menurut Hasto, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP telah menggariskan dasar perjuangan partai di Pemilu 2024, yaitu 'fakir miskin dan anak terlantar harus dipelihara negara.'

"Bakal calon wakil presiden yang mampu menerjemahkan salah satu keputusan Rakernas III ini, akan jadi poin pertimbangan ibu ketua umum bersama partai mitra koalisi dalam memutuskan sosok Cawapres," ungkap Hasto pada wartawan usai membuka Rapat Kerja (Rakerda) PDIP Sumbar di Padang, Selasa sore.

Fakir miskin dan anak terlantar harus dipelihara negara, sebagaimana diatur dalam Pasal 34 Ayat 1 UUD NRI 1945 ini, juga jadi tema Rakerda PDIP Sumatera Barat.

Baca juga: Ranah Minang Tempat Lahir Pemimpin Intelektual, Sekjen PDIP: Sekarang Menurun, Ada yang Salah?

Sebelumnya, tema ini juga dipakai dalam Rakernas III PDIP yang digelar di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 6-8 Juni 2023 lalu.

Rakerda PDIP Sumbar ini diikuti seluruh calon anggota legislatif (Caleg) PDIP se-Sumatera Barat, yakni 14 orang DPR RI, 65 DPRD provinsi serta 590 orang Caleg tingkat kabupaten dan kota.

Hasto tak menampik, sedikitnya ada 10 nama yang telah diwacanakan berbagai lapisan masyarakat termasuk elit partai politik, sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Di antaranya, Hasto menyebut nama, Erick Thohir, Airlangga Hartato, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimoeljono yang terbilang sukses mengomandoi pembangunan infrastruktur di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Sekjen PDIP Lantik Yogi Yolanda jadi Kepala Bapilu PDIP Sumbar, Pengurusnya Diisi Anak Muda

"Sepanjang Juli hingga Agustus 2023 nanti, merupakan momentum penggodokan pasangan Capres dan Cawapres PDIP," ungkap Hasto.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: