Tradisi Lisan Buya Hamka akan Dijadikan Objek Pemajuan Kebudayaan
AGAM (23/6/2023) -- Museum Buya Hamka dipersiapkan jadi Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) di Kabupaten Agam. Hal ini tak lepas dari sosok Buya Hamka yang memiliki narasi lisan yang sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan dituangkan dalam bentuk tulisan di setiap bukunya.
Staf Ahli Bupati Agam Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ermiati menyampaikan, sudah seharusnya kebudayaan Minang yang diwariskan ini dijaga dan dipelihara, salah satunya yaitu warisan Buya Hamka yang sosoknya sudah dikenal oleh dunia.
"Seperti yang kita tahu, beberapa waktu lalu Buya Hamka ini sudah difilmkan dan ditonton secara nasional, sehingga sudah pantas jadi kebanggaan kita bersama sebagai orang Minang," ungkap Ermiati di Maninjau, Kamis.
Hal itu dikatakannya, pada Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Manfaat Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka dalam Rangka Mengimplementasikan 10 Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Kamis.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Diketahui, 10 jenis OPK tersebut di antaranya yaitu Tradisi Lisan, Manuskrip, Adat Istiadat, Ritus, Pengetahuan Tradisional, Seni, Bahasa, Pemikiran Rakyat, dan Olahraga Tradisional.
FGD ini digelar dalam rangka membahas secara dalam, salah satu OPK yang merupakan bagian dari Pokok-Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yaitu Tradisi Lisan.
FGD yang dilaksanakan di halaman Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka tersebut, menghadirkan empat orang narasumber di antaranya Dr Amril Amir Dt Lelo Basa (Dosen Pasca Sarjana FBS UNP sekaligus Ketua LKAAM Sumatera Barat).
Kemudian, Ketua LKAAM Agam, H Junaidi Dt Gampo Alam Nan Hitam dan Pamong Budaya Bidang Kesejarahan BPK (Balai Pelestarian Kebudayaan) Wilayah III Sumatera Barat, Rahmadona dan Efrianto.
Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
Ermiati menyampaikan, agar generasi muda dapat menjaga, memelihara dan mempromosikan budaya Minangkabau yang sudah dihormati dan dihargai oleh dunia salah satunya melalui Museum Buya Hamka.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
- Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
- Sekda Agam Tandatangani Perjanjian Kerjasama Pemungutan Opsen Pajak dengan Pemprov Sumbar
- Pjs Bupati Agam Hadiri Rapat Mendagri Bersama Komisi II DPR RI, Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024
- Ketua Pengadilan Tinggi Padang Kunjungi Pemkab Agam, Ini yang Dibicarakan