Hamsuardi Hadiri Gertak Papa di Kecamatan Lembah Malintang

PASAMAN BARAT (6/6/2023) - Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan menanam padi adalah rutinitas sebagian besar masyarakat Pasbar sebagai sumber nafkah utama. Momen ini juga merupakan bentuk kebersamaan sebagai pertanda awal penanaman.

Hamsuardi juga meminta masyarakat Pasbar, tetap menjadikan lahan sebagai lahan sawah dan tidak mengubahnya menjadi perumahan, kebun sawit dan sebagainya.

"Lahan sawah di Pasbar ini semula seluas 13.100. Kini telah berkurang jadi 8.800, diharapkan tidak mengurangi hasil panen signifikan bagi kelompok tani Lembah Melintang," ungkap Hamsuardi saat melakukan Tanam Perdana Gerakan Serentak Penanaman Padi (Gertak Papa) Tahun 2023 di Kecamatan Lembah Melintang, Selasa.

Seiring dengan kebersamaan itu, Hamsuardi berharap, Allah SWT memberikan rezeki yang melimpah untuk masyarakat Pasbar khususnya kelompok tani Lembah Melintang itu.

Baca juga: Ribuan Siwa Ikuti Wisuda Tahfiz, Bupati Canangkan Pasbar jadi Kabupaten Santri

"Adanya bantuan dari pemerintah melalui koordinir penyuluh, diharapkan juga dapat menambah serta meningkatkan hasil panen padi," ungkap Hamsuardi.

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dodi San Ismail menyebutkan, luas lahan kegiatan Gertak Papa yang dilakukan adalah sebanyak 150 hektar.

"Lahan persawahan di Pasbar semakin berkurang, dari 13.100 hektar lebih menjadi 8.800 disebabkan oleh lahan sawah yang dijadikan pemukiman dan lainnya," ungkap Dodi.

"Berkat dukungan dan arahan bupati pada tahun 2023 ini, alokasi dana untuk Lembah Melintang mengalami peningkatan sebanyak 76 persen. Untuk urea dari 700 menjadi 1200-an, MPK juga mengalami kenaikan 20 persen," pungkasnya. (*)

Baca juga: Pemkab Pasbar Bangunkan RKB untuk Ponpes Mu'allimin Muhammadiyah Tamiang

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: