CUACA PANAS EKSTREM: Pemkab Pessel Ajukan Proposal Bantuan JIATD ke Kementan RI
Diantaranya: Gurun Panjang Kecamatan Bayang, Api - Api Pasar Baru (Bayang), Lunang (Lunang), Lakitan Tengah (Lengayang), dan Pasar Lama Muara Airhaji (Linggo Sari Baganti).
"Total alokasi anggaran ke 5 paket pekerjaan tersebut Rp712.500.000 atau Rp142.500.000/unit paket pekerjaan," ucap Hendro Kurniawan.
Masing - masing paket, rincinya, terdiri dari Sumur, Listrik penggerak motor alias mesin pompa/sedot air dari tenaga surya (solar cell), bangunan rumah pompa, bak penampungan, saluran, pipa, dan lainnya.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Jadwalkan Pembersihan Saluran Irigasi di Lengayang
Beda JIATD dengan irigasi biasa adalah sumber air dari sumur bor yang dibuat, airnya dinaikkan dengan cara menggunakan mesin pompa air bertenaga surya.
Ditampung pakai bak air besar, dan kemudian disalurkan atau dialirkan ke irigasi, hingga sampai ke sawah - sawah tadah hujan, terang Hendro Kurniawan.
"Dan, di tahun 2023 ini, proposal bantuan untuk Program JIATD, kembali kami ajukan ke Kementan RI," ujar Kabid Bina Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pessel, Mardoni.
Data pihak terkait (BPS 2016), area Sawah Tadah Hujan di Pessel mencapai 8.440 Hektar, yang tersebar di 15 kecamatan.
Sementara, untuk total luas lahan sawah (BPS 2021): 23.885,09 Hektar.
Terluas di kecamatan Lengayang 2.930,58 Hektar, Sutera 2.720,91, Ranah Pesisir 2.587,11, Linggo Sari Baganti 2.500,54, dan Bayang 2.106, 19 Hektar.
Total luas tanam: 74.413,60 Hektar. Terluas di kecamatan Lengayang 10.251,50 Hektar, Linggo Sari Baganti 8.885,80 , Ranah Pesisir 8.260,90, Sutera 6.997,60, dan Bayang 6.594,40 Hektar.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji