CUACA PANAS EKSTREM: Pemkab Pessel Ajukan Proposal Bantuan JIATD ke Kementan RI
![CUACA PANAS EKSTREM: Pemkab Pessel Ajukan Proposal Bantuan JIATD ke Kementan RI](https://valoranews.com/photos/berita/240523080322_cuaca-panas-ekstrem-pemkab-pessel-ajukan-proposal-bantuan.jpeg)
PESISIR SELATAN (24/05/2023) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, mengajukan proposal bantuan program Jaringan Irigasi Air Tanah Dangkal (JIATD) ke Kementerian Pertanian RI.
"Kami (Pemkab Pessel) sangat butuh program ini, terutama para petani, dalam menghadapi musim panas ekstrem," ujar Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto, di Painan, Rabu.
Dimana, tambah dia, cuaca panas yang terjadi saat ini, jelas berimbas kepada berkurangnya pasokan air ke sawah petani.
"Dan, Program JIATD merupakan salah satu solusi, pemenuhan kebutuhan air untuk lahan pertanian yang terganggu pasokannya akibat cuaca panas," ucap Madrianto.
Baca juga: PETANI PESSEL Diimbau Gunakan Pupuk Organik
Program Lanjutan
Kabid Bina Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pessel Mardoni menambahkan, imbas cuaca panas ekstrem, ancaman terganggunya pasokan air petani dari irigasi, jelas akan terjadi.
"Di Pessel, langkah penanganan yang dilakukan, sejak tahun kemarin (2022) sudah memulai melaksanakan pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah Dangkal (JIATD) di 5 (lima) titik lokasi," ucapnya diamini Pelaksana Lahan Irigasi, Hendro Kurniawan.
Ke 5 (lima) titik lokasi, terangnya, terbagi ke dalam 5 paket pekerjaan, bersumber DAK tahun 2022.
Baca juga: DINAS PERTANIAN Pessel dan Jasindo Survey Keltan Klaim AUTP
Tersebar di 4 Kecamatan, yang notabene adalah sawah tadah hujan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: