CUACA PANAS EKSTREM: Pemkab Pessel Ajukan Proposal Bantuan JIATD ke Kementan RI
PESISIR SELATAN (24/05/2023) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, mengajukan proposal bantuan program Jaringan Irigasi Air Tanah Dangkal (JIATD) ke Kementerian Pertanian RI.
"Kami (Pemkab Pessel) sangat butuh program ini, terutama para petani, dalam menghadapi musim panas ekstrem," ujar Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto, di Painan, Rabu.
Dimana, tambah dia, cuaca panas yang terjadi saat ini, jelas berimbas kepada berkurangnya pasokan air ke sawah petani.
"Dan, Program JIATD merupakan salah satu solusi, pemenuhan kebutuhan air untuk lahan pertanian yang terganggu pasokannya akibat cuaca panas," ucap Madrianto.
Baca juga: Ini Dampak Positif Kucuran Rp2,8 Miliar APBD Provinsi untuk Irigasi di Gunung Talang Solok
Program Lanjutan
Kabid Bina Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pessel Mardoni menambahkan, imbas cuaca panas ekstrem, ancaman terganggunya pasokan air petani dari irigasi, jelas akan terjadi.
"Di Pessel, langkah penanganan yang dilakukan, sejak tahun kemarin (2022) sudah memulai melaksanakan pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah Dangkal (JIATD) di 5 (lima) titik lokasi," ucapnya diamini Pelaksana Lahan Irigasi, Hendro Kurniawan.
Ke 5 (lima) titik lokasi, terangnya, terbagi ke dalam 5 paket pekerjaan, bersumber DAK tahun 2022.
Baca juga: Erman Safar Kampanye Blusukan di Daerah Dirinya Dibesarkan
Tersebar di 4 Kecamatan, yang notabene adalah sawah tadah hujan.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji