PEMILU 2024, Alirman Sori: Sistem Pemilihan Tanpa Edukasi, itu Nothing !
Untuk itu, kehendak rakyat tidak boleh dikesampingkan. Maksudnya, orang-orang yang dianggap punya kapasitas untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan daerahnya, mestinya itu dibuka ruang.
Dan, tentu ini tidak mudah, karena secara internal, partai itu punya target serta tujuan yang sulit bisa di intervensi oleh pihak ketiga.
Apalagi, pikiran mereka kan bersifat futuristik, jauh ke depan, mempersiapkan bagaimana partainya semakin hari semakin besar, besar, dan besar terus.
Bicara politik lokal (secara lokalism) di kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, misalnya.
Pesta demokrasi seperti apa yang didambakan sesungguhnya oleh masyarakat. Apakah yang sifatnya seremonial, struktural atau substansial.
Kalau demokrasi substansial: itu tentu mengedepankan apa namanya nilai-nilai kemampuan seseorang, untuk didorong maju.
Di partai, siapapun kader misalnya, itu yang didorong. Tidak melihat dia berasal dari mana, bukan itu yang dilihat.
Tapi, apakah mereka punya kapasitas atau tidak, mereka mau atau tidak untuk kepentingan masyarakat yang diwakili.
"Di sinilah peran pers. Pers idealnya ikut berjuang dalam memberikan penyegaran, pencerdasan, melalui pemberitaan. Bahwa, pesta demokrasi 2024 ini, adalah demokrasi Mambangkik Batang Tarandam (membangkit batang/pohon yang terendam)," ungkap Alirman Sori.
Demokrasi Mambangkik Batang Tarandam itu, esensi sebenarnya adalah jangan lagi terkecoh dengan gaya orang yang merakyat lah, yang ini lah, yang sederhana lah, intinya ini.
"Jadi kalau mau demokrasi substansial itu, biarlah orangnya sangar, letaklah seperti itu dalam tanda kutip, tapi dia bekerja untuk rakyat, tegak bersama rakyat. Dan berani membela rakyat. Tidak yang berpura-pura, atau ngeles ngeles," tegas Alirman Sori. (tsp)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji