Polsek Padang Timur Bongkar Komplotan Penipuan Mobil Rental

VALORAnews - Komplotan penipuan dan penggelapan mobil rental yang melibatkan pasangan suami istri, dibongkar Tim Buser Polsek Padang Timur. Modus operandi keluarga ini, pura-pura merental mobil lalu menjualnya dengan harga miring.

"Pelakunya adalah pasangan suami istri Tengku Raja (39) dan Sari Wahyuni (25). Anggota baru berhasil menangkap Sari saat menginap Hotel Grand Malindo, Bukittinggi, Minggu (15/11/2015) dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku dicokok di kamar 207," ungkap Kapolresta Padang Kombes (Pol) Wisnu Andayana melalui Kapolsek Padang Timur Kompol Febgendri, Senin (16/11/2015).

Dijelaskan Kanit Reskrim Polsekta Padang Timur, Iptu Jaswir, tersangka ditangkap atas laporan Rendi, warga Jalan Abdul Muis, Kelurahan Jati Baru. Kepada korban, tersangka Sari menyewa mobil Avanza BA 1865 Q milik tersangka, tapi tak kunjung dikembalikan.

Merasa ditipu korban melapor ke Polsek Padang Timur. Laporan No 422/K/X/2015-SPKt/Timur Polsek Padang Timur itu ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan. "Diduga, tersangka baru sampai dari Medan, menjual hasil kejahatannya," ungkap Kompol Febgendri.

Tersangka dibawa ke Padang untuk selanjutnya diproses secara hukum, sementara suaminya masih buron. Tersangka diduga adalah komplotan penggelapan dan penipuan yang telah masuk target polisi. "Modusnya, menyewa mobil kemudian dijual ke Sumut, Riau dan Jambi. Tiap mobil dijual antara Rp35-40 juta. Polisi masih mengejar tersangka lain yaitu Tengku Raja yang merupakan otaknya," ungkap Iptu Jaswir.

Pengakuan Sari, dia hanya disuruh suaminya untuk merental mobil ke Kenni, yang punya usaha rental mobil di Kampung Kalawi, Kelurahan Lubuk Lintah. Kemudian, Kenni mengenalkan Sari ke pemilik mobil Rendi, yang akhirnya menyewakan mobilnya ke Sari.

"Saya cuma meminjamkan mobil ke teman. Kemudian, suami saya yang membawa mobil tersebut bersama temannya," ungkap Sari. (vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: