GSSB Pemprov Riau, Edy Natar: Ini Tugas Sebagai Wakil Pemerintah Setelah Ada Pembatasan

Sabtu, 11 Maret 2023, 17:31 WIB | Gaya Hidup | Nasional
GSSB Pemprov Riau, Edy Natar: Ini Tugas Sebagai Wakil Pemerintah Setelah Ada Pembatasan
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar memberikan sambutan pada kegiatan GSSB Pemprov Riau di Masjid Baitul Hamdi, Jl Teluk Leok PT RGM, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Sabtu pagi. (humas)

PEKANBARU (11/3/2023) - Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution hadiri Gerakan Salat Subuh Berjemaah (GSSB) Provinsi Riau yang ke-111, di Masjid Baitul Hamdi, Jl Teluk Leok PT RGM, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Sabtu.

Mengawali sambutannya, Edy mengajak jemaah bersyukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga dapat berkumpul pada tempat dan waktu yang istimewa.

"Tidak banyak orang mendapatkan kesempatan juga kekuatan seperti ini, sehingga dapat melangkahkan kaki ke masjid untuk shalat subuh, maka pantas rasanya untuk kita selalu bersyukur," ucapnya Edy Natar tentang agenda yang digelar di sejumlah kabupaten/kota se-Provinsi Riau itu.

Selanjutnya, Edy Natar menerangkan, GSSB merupakan sebuah program dari Pemprov Riau untuk mengajak kejalan kebaikan dan ketakwa'an, yang mana GSSB pertama kali digalakkan pada tahun 2016 lalu.

Baca juga: Bumi Melayu Raih Keberkahan, Edy Natar: Pelajari Ilmu Agama dan Selalu Shalat Berjamaah

Di tengah perjalanannya, ucap Edy, GSSB mengalami pasang surut, terlebih sejak pandemi COVID-19. Sejak saat itu pula, keluar kebijakan pemerintah melalui fatwa dari ulama dan saran praktisi kesehatan untuk pembatasan beribadah di rumah-rumah ibadah.

Diungkapkan dia, setelah kondisi mulai membaik dan tampak normal kembali, maka menjadi tugas pemerintah untuk mengajak ummat kembali meramaikan masjid.

"Saat keadaan membaik, maka timbul pertanyaan. Siapa yang berkewajiban untuk mengajak ummat kembali ke masjid, tentu saja yang tadinya melarang," terangnya.

"Maka, GSSB juga merupakan tanggungjawab saya sebagai pemimpin yang mengeluarkan kebijakan pembatasan beribadah ke masjid, maka ini menjadi tugas saya kembali untuk mengimbau masyarakat beramai-ramai lagi beribadah di masjid," imbuhnya.

Baca juga: Akhir Masa Jabatan Syamsuar-Edy Natar, Pertumbuhan Ekonomi Riau Lebihi Target RPJMD 2019-2024

Dikatakan, dalam menjalankan program ini, terdapat para ustad dan juga tokoh masyarakat di dalamnya, artinya siapa saja bisa ikut bersama Pemprov Riau untuk mensyiarkan agama Islam, menggalakkan shalat Subuh berjemaah dikalangan masyarakat.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: