Kesadaran Pengendara di Pasaman Barat masih Rendah
PASAMAN BARAT (8/3/2023) - Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan, kesadaran akan pentingnya aturan dalam berkendara, masih sangat kurang terutama di kalangan usia remaja.
"Kita semua telah mengetahui tentang peraturan berlalu lintas yang telah diterapkan seperti tidak ugal-ugalan, menggunakan helm, mematuhi aturan, dan lain sebagainya, tapi kita masih saja melanggar hal tersebut," ungkap Hamsuardi di Simpang Empat, Rabu.
Hal itu dikatakan Hamsuardi saat menghadiri sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2023, di auditorium kantor bupati. Sosialisasi ini digelar Dinas Perhubungan Sumatera Barat menggandeng Dinas Perhubungan Pasaman Barat.
Turut Hadir pada sosialisasi ini, perwakilan Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat, perwakilan Kelapa UPTD Wilayah 3 Sumatera Barat, Kadis Perhubungan Pasaman Barat, Perwakilan Kasatlantas Polres Pasaman Barat, Kepala OPD, siswa-siswi tingkat SMA dan stakeholder terkait lainnya.
Baca juga: Ribuan Siwa Ikuti Wisuda Tahfiz, Bupati Canangkan Pasbar jadi Kabupaten Santri
Menurut Hamsuardi, sosialisasi sengaja melibatkan siswa SMA sederajat di Pasaman Barat. "Ini penting kita adakan dengan mengikutsertakan anak-anak kita yang diharapkan dapat mengingatkan kembali komitmen berlalu lintas dengan baik," harap Hamsuardi.
Data di tahun 2022 menunjukkan, angka kecelakaan di Pasbar meningkat sebanyak 393 kali dengan korban meninggal dunia 56 orang. Dari angka kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia, luka-luka hingga cacat seumur hidup tercatat sebagai korban adalah anak usia produktif yakni usia 13 hingga 32 tahun. Untuk itu, ia berharap pentingnya kesadaran dalam berlalu lintas.
"Saya berharap kepada anak-anakku mulai hari ini marilah kita berlalu lintas dengan baik, sebab secara umum kita masih kurang sadar dengan aturan berlalu lintas."
"Di usia Pasbar yang menginjak 19 tahun, tentu masih banyak kekurangan di jalan, seperti jalan rusak, banyaknya lobang di jalan, bahu jalan yang tidak ada, marka jalan dan sebagainya yang membuat kecelakaan di jalan. Kami akan berusaha hingga menjadi baik," tambah Hamsuardi.
Baca juga: Pemkab Pasbar Bangunkan RKB untuk Ponpes Mu'allimin Muhammadiyah Tamiang
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Kabid Lalu Lintas dan Pembinaan Keselamatan, Era Oktaviady menyatakan, data kecelakaan yang terjadi di Sumbar pada tahun 2022 meningkat dari tahun sebelumnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat