Mahyeldi Bongkar Sampah di Selokan Pasar Indarung
VALORAnews - Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Indarung. Di sini, Mahyeldi masuk selokan dan membersihkan sampah yang menumpuk di dalam selokan tersebut.
"Siapa yang membuang sampah ke dalam ini. Sampah ini bisa jadi penyebab banjir," kata Mahyeldi kepada pedagang yang berjualan di dekat selokan tersebut, Kamis (12/11/2015).
Melihat kondisi tersebut, Mahyeldi langsung turun ke beberapa selokan yang dijadikan pedagang untuk membuang sampah dagangannya. Ia mengeluarkan sampah yang telah menumpuk tersebut. Mahyeldi kembali menegaskan, jika pedagang masih saja membuang sampah ke selokan, akan dilarang berjualan di sekitar lokasi itu lagi.
"Ini tak bisa dibiarkan, pedagang harus bertanggungjawab dengan sampahnya. Banjir yang terjadi adalah karena kita tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Mari kita sama-sama menjaga, agar sampah yang dihasilkan tak mengganggu lingkungan," harapnya.
Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
Dikatakan, permasalahan sampah di pasar jadi tanggung jawab petugas pasar dan lurah setempat. Barang dagangan yang ada sampahnya, harus dikumpulkan dan dimasukkan ke karung, tidak dibuang keselokan. Karena akan jadi pemicu banjir.
Ia mengatakan, semua pihak perlu saling mengingatkan. Sebab melihat kondisi saat ini, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan. Pemerintah Kota Padang, per 1 Januari 2015 mulai efektif menerapkan peraturan daerah (Perda) No 12 Tahun 2012 tentang Sampah.
"Bagi yang melanggar dan membuang sampah sembarangan di Kota Padang, diberikan sanksi denda maksimal Rp5 juta atau tiga bulan kurungan. Kita perlu saling mengingatkan. Termasuk soal sampah yang ada di pasar ini. Jika tidak, maka banjir ini akan selalu menghantui kita," ungkapnya.
Peninjauan Pasar Indarung dilakukan di sela-sela mengunjungi lokasi banjir dan longsor di Batu Gadang. Dikesempatan itu, Mahyeldi didampingi Kepala BPBD Damkar Kota Padang, Dedi Henidal, Camat Lubuk Kilangan Syafwan dan Kabag Humas dan Protokol Pemko Padang, Mursalim. (vri)
Baca juga: 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024