Warga Taratak Gratiskan Tanah untuk Buka Jalan Sepanjang 1 Km

Rabu, 11 November 2015, 20:55 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan

VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Warga Taratak, Kecamatan Sutera, membuat Jalan Lingkar Kampung Baru Taratak sepanjang 1.000 meter dengan gotong royong. Jalan tersebut telah melepaskan warga Kampung Baru dan Air Terjun Pasar Taratak, Nagari Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan dari isolasi dan ketertinggalan.

"Pembukaan jalan baru tersebut, tuntas dilaksanakan satu hari kerja. Jalan itu dengan sendirinya telah membebaskan 50 KK lebih dari keterisolasian. Kini, akses keluar masuk kampung tidak sulit lagi," ungkap Pjs Walinagari Taratak, Bisnal didampingi Asral (Ketua Bamus Taratak), Rabu (11/11/2015) di Pasar Taratak.

Dikatakan, warga antusias mendukung pembangunan jalan yang sebagian besar dibangun dengan swadaya dan gotong royong itu. Tidak kurang dari 250 orang warga Taratak baik yang di kampung maupun yang dirantau, turun membangun jalan yang telah lama jadi idaman tersebut. (Baca: Buka Jalan Baru, Dalisman: Terimakasih Warga dan TNI)

Disebutkan, seluruh kekuatan dan potensi di Nagari Taratak, diberdayakan untuk pembangunan jalan. Laki-laki dewasa turun memanggul perkakas berupa pacul, parang, kampak dan gergaji mesin. Sementara, kaum perempuan juga turun menyediakan akomodasi dan berbagai keperluan.

"Gotong royong pembukaan jalan baru ini, juga didukung TNI melalui Koramil Batang Kapas di bawah komando Dandim 0311/PSS, Letkol (Inf) Joko Maryanto. Pemerintah nagari juga mengundang kepolisian setempat. Sementara untuk biaya makam dan minum dibantu sepenuhnya oleh Dalisman, Anggota DPRD Pessel yang juga warga setempat," katanya.

Setelah dibuka, ungkap Bisnal, jalan lingkar Kampung Baru Teratak itu, juga dapat disambungkan dengan jalan yang dibangun melalui dana aspirasi DPRD, Dalisman yang telah lebih dulu dibuka. Jalan aspirasi sepanjang 800 meter itu, dapat pula jadi akses bagi warga Kampung Baru Teratak menuju pantai.

"Jadi, pembangunan jalan lingkar sangat erat kaitannya dengan jalan yang telah dibangun sebelumnya," katanya.

Sementara, Ketua Bamus Taratak, Asral menilai, berkat tangan dingin Bisnal, warga berduyun-duyun datang ke lokasi pembuatan jalan baru. "Hari ini kami memang merasa sangat terharu, soalnya kami sudah lama tidak melihat gotong royong yang diikuti ratusan orang. Walinagari Bisnal telah berhasil mengetuk hati seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong royong," katanya.

Disebutkan Asral, warga dengan sukarela memberikan lahan dengan luas 4 kali 1.000 meter, untuk dijadikan badan jalan. "Yang patut dicatat adalah warga disini juga rela tanaman mereka dipotong di lintasan jalan lingkar. Nilai tanaman yang ditebang untuk jalan tersebut tidak kurang dari Rp150 juta yang terdiri dari pohon kelapa, mangga, pinang, nangka, bambu dan berbagai tanaman lain," katanya. (lek)