Tahun 2023 ini, Pessel Fokus Hapus Kemiskinan Ekstrim
PESISIR SELATAN (31/1/2023) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, mengagendakan sejumlah program, upaya fokus dalam pengentasan kemiskinan.
"Tahun ini, kita (Pemkab) bakal fokus dalam pengentasan kemiskinan ekstrim. Sejumlah agenda/kegiatan pun sudah disiapkan," ucap Kepala Bapeda Litbang Pessel, Hadi Susilo, di Painan, Selasa.
Dia menerangkan, lahirnya Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2022, memberi isyarat bahwa target penghapusan kemiskinan ekstrim lebih dipercepat.
Melalui PP tersebut, pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrim menjadi 0% pada tahun 2024, di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: BENCANA BANJIR DAN LONGSOR, Rusma Yul Anwar: Perbaikan Infrastruktur di Koto XI Tarusan Disegerakan
"Ini tentu akan menjadi fokus seluruh daerah dengan berbagai strategi dan kebijakan yang akan dilakukan," ucap Hadi Susilo.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita/perbulan di bawah garis kemiskinan.
Garis kemiskinan, merupakan representasi dari jumlah rupiah minimum, yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum makanan, yang setara dengan 2100 kilokalori per kapita per hari dan kebutuhan pokok bukan makanan.
Garis kemiskinan di Pessel saat ini Rp.526.564,- (Susenas, 2022).
Baca juga: Bupati Pessel Ikut Simposium Nasional Apkasi dengan MenPAN-RB
"Ini tentu akan berbeda antar daerah, karena dipengaruhi oleh harga kebutuhan makanan dan non makanan di daerah tersebut," ujar Hadi Susilo.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024: KERAS OMBAK, Sekretaris Perindo Sumbar Maju di Pilkada Pessel
- Resah dengan Angka Kemiskinan Pessel, Angga Azkardha: Insya Allah Siap Ikut Kontestasi Pilkada 2024
- PILKADA 2024: Nasdem Pessel Serahkan 17 Nama Cakada ke DPW Sumbar
- PILKADA 2024: Tiga Kandidat Cakada Tahun 2020 Daftar ke Nasdem
- PILKADA 2024: PKB Pessel Digoda Empat Petinggi Parpol
Tanggulangi Stunting dengan Edukasi Gizi dan PMT Pangan...
Dr dr Zuhrah Taufiqa MBiomed
Doktoral Ilmu Gizi-Dosen Fakultas Kedokteran UNP
Kesenjangan Pelayanan Kanker: Tantangan dan Harapan
Dr. Rhandyka Rafli, Sp.Onk.Rad(K)
Dokter Spesialis Onkologi Radiasi RS UNAND
Fenomena Politik Keluarga dan Tantangan Demokrasi Kita
Dr Hary Efendi Iskandar
Ketua Pusat Studi Humaniora Universitas Andalas
Gunung Marapi
12 Januari 2024Kabar Pendidikan
24 Februari 2023Penegakan Hukum
24 Februari 2023Haji dan Umroh
08 Januari 2023