Pasokan Air PDAM Painan Ngadat

Minggu, 08 November 2015, 22:17 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan
Pasokan Air PDAM Painan Ngadat
Instalasi pengolahan air minum milik PDAM Pessel, di daerah Lumpo. (kabar kampung halaman wordpress)

VALORAnews -- Pelanggan PDAM di sekitar Kota Painan, mengeluhkan pendistribusian air bersih yang kerap terganggu sejak awal November 2015 ini. Karenanya, banyak warga memanfaatkan air sungai untuk aktivitas mandi, cuci dan kakus (MCK).

"Pasokan air PDAM tersendat sejak sepekan terakhir. Selain memanfaatkan air sungai, sebagian warga juga menumpang ke rumah ibadah atau tetangga yang memiliki sumur galian untuk konsumsi air bersih," ungkap seorang warga Painan, Armen (36), Minggu (8/11/2015).

Hal senada diungkapkan Anisa (28). Menurutnya, pasokan Air PDAM sering mati mendadak akhir-akhir ini. Akibatnya, dia beserta keluarga jadi kesulitan dalam memperoleh air bersih, apalagi ketika pagi hari ketika semua orang sibuk pergi ke sekolah dan kantor.

"Saya belum tau apa penyebab air PDAM disini mati, karena kami (warga) belum mendapat penjelasan dari pihak PDAM setempat, seharusnya kalau memang ada kendala segera sosialisasikan ke masyarakat, jangan sampai masyarakat menuding PDAM lalai dan tidak kompeten dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya," sebutnya.

Baca juga: PELAYANAN PUBLIK: Rutan Painan Kerjasama dengan Sekolah Luar Biasa

Terpisah, Direktur Teknis PDAM Pessel, Robinson mengatakan, pasokan air bersih ke pelanggan terganggu akibat debit air di intake PDAM juga tak ternormal akibat curah hujan yang tinggi sejak sepekan terakhir.

"Sekarang kan musim hujan. Pipa saluran kita sering barangin. Hal itu memang jadi kendala serius saat ini," terang Robinson.

Selain itu, terang Robinson, saluran menuju mesin pengolah air cukup panjang sehingga juga mengganggu pendistribusian air ke rumah-rumah pelanggan. Karena, banyak bahan material seperti batu, pasir dan lain-lain, yang jadi penghalang saat proses penyaluran air bersih.

"Masyarakat kan tahu, lokasi pipa PDAM kita sangat jauh dari pemukiman warga. Yang satu berada di Balai Gadang dan satu lagi di Timbulun. Disana kan banyak ladang warga," jelasnya.

Baca juga: INTAKE DAN PIPA PDAM Tirta Langkisau Rusak Parah Dihantam Banjir

Untuk mengatasi kasus barangin ini, Robinson mengaku, PDAM Painan tengah mengupayakan untuk penambahan pentil. "Saat ini kita tengah mengupayakan pemasangan pentil disetiap pipa. Ada sebanyak lima buah pentil yang sedang kita persiapkan, secepatnya akan kita realisasikan," katanya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: