Politisi PAN Ini Sebut Bendung PLTMH PT Dempo Ancam Kelestarian Ikan Endemik
PADANG - Ikan Mingkih (Cestraeus plicatilis C.V.), ikan endemik sungai Batang Pelangai Gadang di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, terancam punah.
Pasalnya, jalur migrasi atau ruaya ikan yang hidup di hulu sungai dan bertelur di muara itu, terhalang atau terputus oleh bendung Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) yang dibangun PT Dempo Sumber Energi (PT DSE).
"Bendung PLTMH milik PT Dempo tersebut tidak dilengkapi dengan tangga atau jalur khusus untuk turun naik ikan bermigrasi (fishway)," ungkap Anggota Fraksi PAN DPRD Pesisir Selatan, Novermal melalui keterangan tertulisnya, Senin.
Menurut dia, Dinas Perkimtan dan LH Kabupaten Pesisir Selatan, Dinas LH Provinsi Sumbar dan Kementerian LHK, harus segera mengevaluasi dokumen lingkungan PLTMH PT DSE di Batang Pelangai Gadang tersebut,
Baca juga: DPRD Pessel Usulkan Perda Inisiatif Tata Niaga TBS Sawit, Karet dan Gambir, Ini 9 Pengusulnya
"Agar, bendung yang mereka bangun itu, bisa dilengkapi dengan fishway," tegasnya.
"Bendung yang tidak dilengkapi fishway itu mengancam kelestarian ikan endemik Batang Pelangai Gadang, yaitu Ikan Mingkih," jelas Novermal.
"Karena, jalur migrasinya untuk bertelur ke muara sungai terhalang atau terputus oleh bendung PLTMH."
"Kini, alur sungai, mulai dari bendung sampai ke mulut pembuangan air dari turbin PLTMH, lebih kurang sepanjang 1,5 kilometer, tidak dialiri air lagi, alias kering kerontang," tambahnya.
Baca juga: Novermal Dorong Percepatan Penanganan Sungai dan Irigasi Kewenangan Provinsi dan Pusat
Dijelaskan Novermal, Ikan Mingkih hanya ada Kabupaten Pesisir Selatan, salah satunya di Batang Pelangai Gadang di Kecamatan Ranah Pesisir.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji