Basarnas: 164 Pendaki Telah Dievakuasi Pasca Erupsi Gunung Marapi
PADANG (8/1/2023) - Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik mengungkapkan, pihaknya telah mengevakuasi 164 pendaki dari Gunung Marapi hingga Ahad pukul 15.40 WIB.
"Semuanya dalam kondisi selamat," ungkap Abdul Malik melalui pesan singkat, Ahad malam.
Para pendaki yang dievakuasi ini, naik ke Gunung Marapi sejak Sabtu (7/1/2023) dari berbagai jalur. Sebanyak 47 orang naik dari jalur pos pendakian BKSDA, 114 orang naik dari jalur Batu Palano dan 3 orang naik dari jalur Koto Baru.
Walaupun begitu, Basarnas bersama sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari BKSDA dan masyarakat, tetap melakukan penyisiran para pendaki. Tujuannya, untuk memastikan tidak ada pendaki atau pengunjung yang masih berada di gunung, saat kondisi masih berbahaya.
Penyisiran ini menyasar pendaki yang sudah terlanjur naik ke Gunung Marapi sebelum erupsi terjadi pada pukul 06.11 WIB pada 7 Januari 2023.
Pada erupsi perdana ini, semburan abu vulkanik mencapai 300 meter di atas puncak gunung, dengan amplitude 13,4 milimeter dan durasi 45 detik.
Catatan Pos Pengamatan Gunung Marapi, hingga Sabtu siang tela terjadi 7 kali erupsi. Adapun erupsi kedua terjadi pada pukul 09.44 WIB dengan semburan abu mencapai 200 meter, erupsi ketiga terjadi pada 10.34 WIB dengan semburan abu vulkanik mencapai 250 meter.
Erupsi keempat pukul 11.35 WIB, ketinggian abunya tak teramati lantaran tertutup kabut tebal. Erupsi kelima terjadi pada 11.44 WIB, erupsi keenam terjadi pada 12.30 WIB dan erupsi ketujuh terjadi pada 14.51 WIB dengan abu setinggi 200 meter.
Baca juga: BNPB: Status Gunung Marapi jadi Siaga Darurat
Masyarakat di sekitar gunung, pengunjung, dan pendaki yang berada di radius 3 kilometer dari kawah dilarang beraktivitas saat status berada di Level II atau waspada. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024