Korban Gempa Cianjur Pertanyakan Bantuan Rendang, Ini Klarifikasi Kalaksa BPBD Sumbar
Korban Gempa Cianjur Pertanyakan Bantuan Rendang, Ini Klarifikasi Kalaksa BPBD Sumbar
PADANG (24/12/2022) - Korban gempa Dianjur, menggelar aksi massa di Pendopo Pemkab Cianjur, Kamis (22/12/2022) lalu. Pemicunya sebagaimana dikutip dari akun instagram @infocianjur, kecurigaan terhadap pengadaan tenda sebesar Rp3 miliar yang bersumber dari para donatur.
Selain itu, puluhan pendemo juga mempertanyakan keberadaan beberapa ton bantuan rendang dari masyarakat Sumatera Barat dan sekitarnya. Bantuan rendang ini, tidak kunjung sampai pada korban gempa di masa tanggap darurat bencana.
Terkait heboh di Cianjur ini, Kalaksa BPBD Sumbar, Jumaidi memberikan klarifikasi langsung ke gubernur dan wakil gubernur Sumbar melalui pesan tertulis. Selain itu, juga mengklarifikasi kejadian di Cianjur ini ke Sekda dan para Asisten di Pemprov Sumbar.
Baca juga: Inilah Lokasi Perahu Karet BPBD Sumbar Diterjunkan untuk Evakuasi Korban Banjir Padang
Berikut klarifikasi Jumaidi dalam pesan tertulis yang diterima, Sabtu:
Assalamualikum wrwbYth. Bpk Gubernur, Bpk Wagub, Bpk Sekda dan Asisten
Sekaitan dengan berita tentang bahwa "bantuan rendang dari provinsi Sumatera Barat tidak sampai ke korban bencana" dengan ini, izin menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
Baca juga: Inilah Hasil Test Berkala 6 Sirine Tsunami di Sumbar per Februari
- 1. Rendang yang terkumpul melalui BPBD lebih kurang 1,5 ton yang berasal dari OPD, BRI, Bank Nagari, Baznas Sumbar, PT Hayati.
- 2. Rendang yang terkumpul dikirim dalam 3 tahap (tahap pertama simbolis oleh pak gubernur sebanyak 1,3 ton, tahap 2 100 kg dan tahap 3 100 kg).
- 3. Serah terima bantuan teradministrasi langsung melalui posko di Cianjur, artinya sudah sesuai dengan prosedur.
- 4. Untuk penyerahan rendang ke masyarakat, sepenuhnya jadi tanggung jawab posko yang di daerah (Pemkab Cianjur).
- 5. BPBD Prov Sumbar sedang berkoordinasi dengan BPBD Cianjur terkait dengan berita tersebut.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024