Pabrik Konveksi di Sungai Pua Terbakar Saat Pemadaman Bergilir
VALORAnews - Satu unit rumah permanen milik Muhardi (45), warga Jorong Tangah Koto, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Rabu (3/11/15), sekitar pukul 19.30 WIB hangus jadi abu.
Tidak ada koban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp800 juta, menyusul terbakarnya satu unit mobil Kijang keluaran 1992 warna merah. Selain itu, dua unit sepeda motor, 15 unit mesin jahit, kain konveksi yang sudah jadi dan ratusan ball bahan kain yang belum diolah.
Informasi di tempat kejadian peristiwa (TKP), api membakar rumah saat terjadinya pemadaman bergilir oleh PLN di daerah setempat. Warga telah berusaha untuk memadamkan api.
Namun sayang, api telah merembet keseluruh sudut bangunan, sehingga upaya menjinakan si jago merah dengan menggunakan alat seadanya seperti ember, tidak membuahkan hasil.
Mendapati hal demikian, salah seorang warga menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Agam. Dibantu mobil pemadam dari Kota Bukittinggi, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.45 WIB.
Meski sejumlah barang berharga milik korban tak satupun berhasil selamat, setidaknya kawasan padat penduduk di daerah tersebut terhindar dari lautan api.
Petugas kepolisian dari Polsek Banuhampu Sungaipuar yang datang ke TKP terlihat berjibaku bersama warga, ikut mengevakuasi barang-barang berharga yang masih bisa dimanfaatkan serta memadamkan api.
Setelah api dinyatakan betul-betul padam, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, polisi memasang police line.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi melalui Kapolsek Banuhampu, AKP Jefrizal Jarun, mengatakan, dugaan sementara api berasal dari genset milik korban yang meledak.
"Genset tersebut terletak di samping mobil yang parkir di garasi. Saat ledakan terjadi, api menjalar ke mobil hingga membakar rumah permanen itu," katanya.
Sekaitan seringnya listrik mati akhir-akhir ini, ia mengimbau supaya warga untuk lebih berhati-hati, terutama dalam pemakaian genset dan lilin, guna mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025