Bupati Pasbar Diprotes Puluhan Korban Gempa Pinaga dan Kajai, Ini Pemicunya
"Data telah kami sampaikan ke BPBD pada 1 November sebanyak 79 KK dan ditambah 4 KK. Namun hingga saat ini belum dicek kelapangan dan korban itu tidak masuk dalam data," katanya.
Plt Kepala Dinas Perkim Pasaman Barat, Asri Hamdi mengatakan, pihaknya segera mengusulkan ke BNPB warga korban gempa yang tidak masuk dalam pendataan.
"Memang masih ada data yang akan kita usulkan segera. Mudah-mudahan disetujui," katanya.
Baca juga: Bupati Pasbar Kukuhkan 152 Redkar Nagari
Diusulkan Kembali
Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengucapkan terima kasih kepada warga yang mendatangi sekaligus menanyakan data korban gempa.
"Banyak aturan dan regulasi mengenai pendataan dan penanganan gempa saat ini. Bagi yang belum masuk akan kita usulkan kembali," tegasnya.
Pihaknya juga saat ini sedang memacu pembangunan rumah korban gempa sesuai petunjuk BNPB.
"Mudah-mudahan semua korban gempa memperoleh bantuan. Klasifikasinya sudah ditentukan tim dan BNPB," katanya.
Data terakhir akibat gempa 25 Februari 2022 itu mengakibatkan 1.111 unit rumah warga rusak berat, rumah rusak sedang sebanyak 1.171 dan rusak ringan sebanyak 2.172 unit. (pl1)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat