Lapor Kinerja ke Konstituen, Ini yang Telah Dilakukan Darul Siska di Tahun 2022

Senin, 19 Desember 2022, 08:01 WIB | News | Nasional
Lapor Kinerja ke Konstituen, Ini yang Telah Dilakukan Darul Siska di Tahun 2022
Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska melakukan melakukan panen bersama kelompok TKM binaan di Padang Laweh, Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.

PADANG (18/12/2022) - Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska mengungkapkan, pemerintah telah mencanangkan terwujudnya Generasi Emas Indonesia di tahun 2045 atau saat kemerdekaan bangsa ini berusia 100 tahun.

Di tahun itu, Indonesia diproyeksi akan masuk dalam jajaran empat besar ekonomi dunia di bawah China, India dan Amerika Serikat. Total populasi diperkirakan mencapai 318,9 juta orang. Namun, proyeksi ini terancam seiring masih tingginya prevalensi stunting.

Di Sumatera Barat, prevalensi stunting 23,34% dari populasi masyarakat.

"Generasi Emas adalah orang yang sehat fisiknya, cerdas otaknya dan mulia akhlaknya. Untuk mewujudkannya, pemerintah Indonesia harus merencanakan program terpadu yang diintegrasikan dengan upaya peningkatan modal manusia (human capital)," ungkap Darul Siska pada wartawan di Padang, Ahad siang.

Baca juga: Wako Padang Beri Penghargaan untuk Saribulih dan Aipda Dian WR, Ini Latar Belakangnya

Generasi emas merupakan kumpulan manusia produktif, inovatif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berkarakter unggul dan berkepribadian kuat.

"Anak-anak usia Baduta (bawah dua tahun) dan Balita (bawah lima tahun) sekarang, adalah calon bibit unggul generasi emas harapan kita. Di tangan mereka yang masih bayi dan anak-anak hari ini, masa depan dan nasib bangsa kita ini dipertaruhkan," terangnya.

"Jika hari ini prevalensi stunting tak tertangani, generasi emas berada dalam ancaman serius," tegas politisi senior Partai Golkar ini.

Menurut Darul, mewujudkan Generasi Emas, bangsa ini menghadapi banyak tantangan. Bangsa ini masih bergelut dengan berbagai persoalan terutama rendahnya kualitas sumber daya manusia. Kelemahan sumber daya manusia dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek fisik dan non fisik.

Baca juga: Banggar DPRD Jambi Pelajari Pola Penganggaran Kasus Stunting ke DPRD Sumbar

Berdasarkan laporan United Nations Development Programme (UNDP), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia secara global berada pada rangking 114 dari 191 negara.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: