Munas III Granat Digelar di Bandung: Henry Yosodiningrat Kembali Terpilih Aklamasi, Gagasan Sumbar jadi Roadmap Granat 2022-2027

Sabtu, 17 Desember 2022, 22:04 WIB | News | Nasional
Munas III Granat Digelar di Bandung: Henry Yosodiningrat Kembali Terpilih Aklamasi,...
Ketua umum terpilih DPP Granat periode 2022-2027, Henry Yosodiningrat foto bersama dengan peserta musyawarah nasional (Munas) III di Kota Bandung, 16-17 Desember 2022.

BANDUNG (17/12/2022) - Henry Yosodiningrat terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) periode 2022-2027 dalam musyawarah nasional (Munas) III di Kota Bandung, 16-17 Desember 2022.

"Seluruh anggota Granat di Indonesia, agar lebih meningkatkan pengabdian pada masyarakat, agar tidak jatuh dalam keterpurukan budaya narkoba dengan semboyan 'Mengabdi Untuk Bangsa Dengan Semangat Pengabdian Tanpa Batas'," ungkap Henry yang merupakan anggota DPR RI periode 2014-2019, Sabtu.

Munas III Granat kali ini mengangkat tema: Meningkatkan Upaya Untuk Mewujudkan Bangsa Indonesia Sehat, Cerdas dan Terhormat, Tanpa Narkoba. Agenda penting ini dihadiri Dewan Pendiri, Dewan Pakar, Dewan Pimpinan Pusat, 23 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 153 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Granat se-Indonesia.

Munas III GRANAT dibagi jadi 4 agenda yakni pembukaan, sidang tata tertib, pembahasan komisi dan rapat paripurna.

Baca juga: Sosialisasi Pemilu 2024, Granat Sumbar: Pemilih Berhak Dapatkan Pemimpin yang Bersih dan Bebas dari Narkotika

Semangat pengabdian pada mayarakat tersebut, diejawantahkan dengan program rekomendasi DPD Granat Sumatera Barat yang diajukan dalam Rapat Pleno III Munas.

Tergabung dalam Rapat Komisi Khusus Rekomendasi, Ketua DPD Granat Sumatera Barat, Fajar Rusvan menyatakan pada sidang komisi, bahwa urgensi penyusunan roadmap dan milestone Gerakan Nasional Anti Narkotika ke dalam aksi nyata adalah sebagai bentuk dasar pengabdian.

"Salah satu strategi untuk mengurangi beban anggaran pemerintah, khususnya bagi warga binaan di Lapas yang lebih dari 85% dihuni terpidana narkoba, adalah pusat rehabilitasi yang difasilitasi Granat hingga tingkat daaerah" ucap Fajar dalam pernyataan tertulis yang diterima.

Dikatakan Fajar, fokus Granat jangan hanya di tingkat rekomendasi, melainkan juga turut melaksanakan fungsi kontributif, termasuk akomodasi pembinaan mantan pengguna narkoba.

Baca juga: Jelang Musda IKA Unand Jabodetabek, Fajar Rusvan: Kepemimpinan dr Mulyadi Muchtiar Layak Dilanjutkan

"Berapa negara mesti mengeluarkan uang bagi mereka yang seharusnya mendapatkan perawatan medis maupun psikologis. Belum lagi, mereka setelah bebas, tidak diterima masyarakat kebanyakan," lanjut Fajar.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: