KREKI Wilayah Sumut Dilantik, Ini Harapan Edy Rahmayadi

Senin, 07 November 2022, 20:10 WIB | News | Nasional
KREKI Wilayah Sumut Dilantik, Ini Harapan Edy Rahmayadi
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi foto bersama dengan jajaran pengurus KREKI Wilayah Sumut periode 2022-2026 dan pusat, di aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman No 41 Medan, Sabtu. (humas)

MEDAN (5/11/2022) - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyebut, Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI) yang fokus kegiatannya pada keselamatan dan kesehatan masyarakat terus berkembang.

Organisasi yang mayoritas beranggotakan para dokter ini, kehadirannya layak dapat syukur dari semua elemen masyarakat. Karena, organisasi beserta individu yang ada di dalamnya, masih peduli pada kesehatan orang lain.

Edy Rahmayadi juga mengapresiasi kegiatan pelatihan pada masyarakat yang dilakukan KREKI, yakni pelatihan penanganan emergensi pada masyarakat.

"Ini sangat perlu, agar masyarakat nantinya paham tindakan awal yang perlu dilakukan ketika terjadi bencana," ungkap Edy Rahmayadi saat menghadiri pelantikan pengurus KREKI Wilayah Sumut periode 2022-2026 di aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman No 41 Medan, Sabtu.

Baca juga: Progress Pengerjaan Jalan Alternatif Medan-Berastagi Capai Angka 57 Persen, Ini Kata Gubernur Sumut

Hadir di antaranya Ketua Umum KREKI Supriyantoro, Sekretaris Eksekutif KREKI Farid Hadinugroho, Ketua KREKI Wilayah Sumut Muhammad Natsir Pohan, Pimpinan OPD, Dewan Pembina dan Dewan Pakar KREKI serta anggota KREKI Wilayah Sumut.

Kondisi saat ini di Sumut, diakui Edy Rahmayadi, masih ada beberapa kabupaten, pelayanan kesehatannya belum memadai. Salah satunya di pedalaman Kabupaten Nias, yang masih sangat sulit terjangkau fasilitas kesehatan untuk masyarakat.

Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Sumut sendiri telah melaksanakan Program Bakti Kesehatan Bermartabat, yaitu bus yang dimodifikasi seperti rumah sakit berjalan. Bus ini dilengkapi berbagai fasilitas dan peralatan medis modern, yang bergerak ke daerah kabupaten yang membutuhkan pelayanan kesehatan, baik operasi dan lainnya pada masyarakat.

"Baru berjalan tiga unit mobil kesehatan ini. Kita akan terus tambah mobil kesehatan ini bertahap, karena kita memiliki kendala kekurangan para dokter yang berminat ikut program mobil kesehatan itu. Mungkin karena mobilitas mereka bekerja sampai ke desa-desa," katanya.

Baca juga: Edy Rahmayadi Lantik 155 Pejabat Tinggi Pratama, Adminstrator, Pengawas dan Kepala Sekolah

Sementara itu, Ketua Umum KREKI, Supriyantoro mengatakan. Lembaga ini masih berumur 4 tahun. Dibentuk, karena terdorong persoalan potensi bencana di Indonesia yang tergolong tinggi. KREKI melakukan kegiatan pada pertolongan pertama bila terjadi bencana dan juga pelatihan dasar.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: