Politisi Demokrat Tuding Nama RS "Dijual" Oknum Ring 1 demi Proyek, Ini Serangan Balik Sekum PKS
Menurut Rahmat, inisial RS itu sangat dekat dengan namanya. Dia menegaskan, tidak pernah melakukan intervensi pada siapapun untuk mengarahkan pengusaha tertentu supaya mendapatkan proyek.
"Saya garansi itu, kalau ada bukti bahwa saya melakukan itu, saya akan pertaruhkan jabatan saya, Tapi Kalau ada oknum menjual nama saya, tentu nama siapa saja bisa dia catut," katanya.
Ia menambahkan, jangan sampai OPD terpengaruh terhadap manuver oknum Anggota DPRD dalam intervensi proyek dengan politik lempar batu sembunyi tangan.
Baca juga: Ini 3 Pimpinan DPRD Agam Hasil Pemilu 2024 dan Komposisi Fraksi
"Saya juga dapat laporan, bahwa ada oknum dan kumpulan oknum anggota DPRD yang menggiring opini bahwa Ring 1 gubernur gentayangan mengincar proyek," ungkap Rahmat.
"Pada waktu yang sama kelompok oknum ini memaksakan kolega rekanannya untuk dimenangkan dalam salah satu kegiatan pengadaan mobiler. Tindakan ini tidak benar," tambahnya.
Saat ditanyai siapa nama-nama kelompok tersebut, ia mengatakan, etika pertemanan dan kelembagaan, Rahnat merasa tidak etis untuk menyebutkan nama dan merek partainya.
"Intinya, saya pesankan kepada OPD jangan mau dibodohi oknum pengusaha yang mengatasnamakan pejabat publik, mari bekerja profesional," katanya. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar