Seminar Kebangsaan di UMNatsir Yarsi, Kualitas Literasi Mahasiswa jadi Sorotan
"Begitu pula dengan kampus kesehatan, nantinya akan jadi ujung tombak melayani masyarakat di rumah sakit, tentu harus memiliki wawasan dan keilmuan yang luas," ajaknya.
Narasumber berikutnya, Azwar Mardin, Wali Nagari III Koto Aur Malintang menyebut, tantangan digitalisasi bagi pemuda khususnya kaum mahasiswa, dapat dimaknai sebagai peluang sekaligus tantangan.
"Yang mampu menguasai Big Data, itulah yang akan menguasai dunia," katanya.
Pilar-pilar industri 4.0, kata Azwar, membutuhkan kemampuan generasi muda dalam hal teknologi informasi. Kesiapan digital dan kecakapan digital akan menjadi modal penting mahasiswa untuk bersaing memasuki dunia kerja.
"Di pemerintahan nagari pun hari ini sudah mengadopsi kemajuan teknologi. Mulai dari informasi berbasis website hingga pelayanan administrasi," katanya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi yang jadi narasumber secara virtual mengajak generasi muda untuk terlibat dalam bidang kepemiluan.
Katanya, negara yang demokratis salah satunya ditentukan oleh kualitas pemilu.
"Generasi muda, khususnya mahasiswa dapat berkontribusi dalam melakukan pengawasan pemilu secara partisipatif," sebut Khadafi. (sat)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana