Seminar Kebangsaan di UMNatsir Yarsi, Kualitas Literasi Mahasiswa jadi Sorotan
"Begitu pula dengan kampus kesehatan, nantinya akan jadi ujung tombak melayani masyarakat di rumah sakit, tentu harus memiliki wawasan dan keilmuan yang luas," ajaknya.
Narasumber berikutnya, Azwar Mardin, Wali Nagari III Koto Aur Malintang menyebut, tantangan digitalisasi bagi pemuda khususnya kaum mahasiswa, dapat dimaknai sebagai peluang sekaligus tantangan.
"Yang mampu menguasai Big Data, itulah yang akan menguasai dunia," katanya.
Pilar-pilar industri 4.0, kata Azwar, membutuhkan kemampuan generasi muda dalam hal teknologi informasi. Kesiapan digital dan kecakapan digital akan menjadi modal penting mahasiswa untuk bersaing memasuki dunia kerja.
"Di pemerintahan nagari pun hari ini sudah mengadopsi kemajuan teknologi. Mulai dari informasi berbasis website hingga pelayanan administrasi," katanya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi yang jadi narasumber secara virtual mengajak generasi muda untuk terlibat dalam bidang kepemiluan.
Katanya, negara yang demokratis salah satunya ditentukan oleh kualitas pemilu.
"Generasi muda, khususnya mahasiswa dapat berkontribusi dalam melakukan pengawasan pemilu secara partisipatif," sebut Khadafi. (sat)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- DWP Bukittinggi Antarkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Agam
- Bukittinggi Kirim 75 Relawan ke Lokasi Bencana Banjir Bandang dan Longsor
- Bukittinggi Siagakan Ambulance untuk Evakuasi Korban Bencana di Agam dan Tanah Datar
- Erman Safar Lirik PPP untuk Nyalon di Pilkada Bukittinggi 2024
- Bukittinggi Salurkan Bansos PKH Murni Periode April-Juni 2024, Diterima 602 KPM