Perbaikan Kualitas Pemilu 2024, Asrinaldi: Pendidikan Pemilih Keniscayaan
PESISIR SELATAN (19/10/2022) - Pengamat politik Universitas Andalas, Dr Asrinaldi menegaskan, pendidikan tentang tata cara memilih ke masyarakat, wajib ditingkatkan.
"Kita harapkan, adanya peningkatan pendidikan pemilih dari penyelenggara. Upaya terciptanya pemilu yang berkualitas," ucap Asrinaldi di Painan.
Misalnya, terang dia, bagaimana cara memilih yang baik, supaya itu tidak sia-sia. Salah coblos (di luar kotak) atau disuruh contreng justru disilang.
Sehingga, suara yang ada (sudah diberikan) itu, masuk kategori tidak sah alias hangus
"Inikan sayang juga, karena sistem elektroral pemilihan kita adalah suara terbanyak. Kalau suara itu hangus, kan tidak bagus juga," terang Asrinaldi.
Suara Hangus Terbanyak di DPD RI
Ketua KPU Pessel, Epaldi Bahar menerangkan, berdasarkan hasil Pemilu 2019 di daerahnya: suara tidak sah atau bisa dipakai istilah hangus untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden terdapat 3.442 (1,2%).
Untuk pemilihan anggota DPR RI 17.157 (6,3%), pemilihan anggota DPD RI 34.023 (12,5%), dan
DPRD Provinsi 16.676. (6,7%).
Baca juga: SISTEM HITUNG SUARA PEMILU 2024, Epaldi Bahar: Seluruh Anggota KPPS Wajib Ikut Bimtek
Dari data tersebut diketahui, bahwa tingkat suara tidak sah tertinggi ada pada pemilihan anggota DPD RI dan paling rendah pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji