Investor Tertarik Budidayakan Magot Skala Industri di Sumbar, Ini Respon Gubernur
Mahyeldi mengapresiasi rencana pengembangan maggot di Sumbar. Dia mengungkapkan, industri maggot cocok dibangun di Kawasan TPA, di Sumbar pun terdapat TPA besar yaitu di Padang, Solok, dan Payakumbuh.
"Maggot ini dalam prosesnya akan memakan sampah organik yang akan sangat membantu mengurangi sampah secara signifikan mengingat komposisi sampah di Kota Padang mayoritas dipenuhi oleh sampah organik," papar dia.
Mahyeldi juga mengaku, selama ini Pemprov Sumbar tengah fokus untuk mengurangi jumlah produksi sampah. Ia juga menyambut positif kerjasama PT Bio Cycle Indonesia dalam mengembangkan industri maggot di Sumbar. Menurutnya, maggot sebagai salah satu solusi mengatasi masalah sampah di Sumbar.
Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur
"Kami tertarik membangun industri pengembangan maggot dan berpeluang menjalin kerjasama dengan Bio Cycle, terkait pengelolaan sampah, pupuk pertanian, dan pakan ikan yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar dia. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024