Belasan Website Bawaslu di Sumbar Diretas, Benny Aziz: Data masih Aman

PADANG (24/9/2022) - Sejumlah website Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Sumatera Barat dibajak. Pembajaknya, 'Banyumas Cyber Team' dan 'Javanese Team.'

"Laporan yang masuk ke provinsi, pembajakan ini telah berlangsung sejak sejak tanggal 22 September 2022 lalu. Waktu itu, ada 4 webiste Bawaslu kabupaten/kota di Sumbar yang dibajak. Kemudian, jumlah terus bertambah hingga hari ini," ungkap Ketua Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Sumbar, Benny Aziz saat dihubungi per telepon, Sabtu sore.

Dikatakan Benny, upaya perbaikan terus dilakukan team IT dari Bawaslu Sumatera Barat dengan melibatkan tenaga operator di tingkat kabupaten/kota. "Peristiwa pembajakan ini, telah kita laporkan juga ke Bawaslu RI," ungkap Benny.

Berapa jumlah webiste yang dibajak, Benny Aziz mengaku, tak mengetahui jumlah persisnya. Menurutnya, jumlahnya ada belasan website yang dibajak.

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih

"Data pastinya dipegang Ketua Divisi Data dan Informasi (Datin)," ungkap Benny yang mengaku tengah berada di pesawat, balik ke Padang usai melaksanakan orientasi tugas di Bawaslu RI.

Sementara, Ketua Divisi Datin Bawaslu Sumbar, Elly Yanti, tak bisa dihubungi pada Kamis sore, sekitar pukul 16.40 WIB. Diperkirakan, juga tengah dalam perjalanan ke Padang dengan pesawat, usai mengikuti orientasi tugas bersama tiga komisioner Bawaslu Sumbar periode 2022-2027 yang baru dilantik, Alni, Benny Azis dan Muhammad Khadafi.

Dijelaskan Benny Azis, pembajakan ini bertepatan dengan tahapan penerimaan berkas calon pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) di Sumatera Barat.

"Sementara waktu, sampai website ini benar-benar pulih, Bawaslu Sumbar menyarankan calon Panwascam menyerahkan berkas secara langsung ke kantor Bawaslu di masing-masing kabupaten/kota tempat domisilinya," ungkap Benny.

Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu

"Penyerahan dokumen dilaksanakan selama sepekan, mulai 21 hingga 27 September 2022. Dengan menyerahkan secara langsung, calon Panwascam juga bisa mengetahui, kekurangan administrasi yang telah disiapkan sehingga bisa langsung memperbaikinya. Jadi, para calon Panwascam tak memiliki kendala secara administrasi nantinya," tambah Benny.

Penulis:
Editor:
Sumber: