Didemo Mahasiswa Pessel, Martawijaya: Ini Kabut Asap Kiriman

Selasa, 27 Oktober 2015, 11:33 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan
Didemo Mahasiswa Pessel, Martawijaya: Ini Kabut Asap Kiriman
Ketua DPRD Pessel, Martawijaya Dt Rajo Bagampo. (istimewa)

VALORAnews - Ratusan mahasiswa Pessel, orasi tentang dampak kabut asap di depan kantor DPRD Pesisir Selatan, Senin (26/10/2015). Usai berorasi cukup lama, ternyata tak satupun wakil rakyat yang menemui para mahasiswa tersebut. Mereka pun merengsek masuk ke gedung wakil rakyat itu, namun dihadang petugas kepolisian.

Tak pelak, aksi saling dorong terjadi antara mahasiswa dan personel Polres Pesisir Selatan yang telah bersiaga. Tak berapa lama aksi saling dorong berlangsung, Ketua DPRD Pessel, Martawijaya Dt Rajo Bagampo didampingi sejumlah anggota Komisi II, menemui para demonstran.

Dalam dialog itu, mahasiswa meminta wakil rakyat sebagai perpanjangan tangan rakyat, mengambil keputusan dan kebijakan dalam rangka pencegahaan kabut asap.

Menjawab itu, Martawijaya mengatakan, pihaknya telah turun kelapangan, lokasi perkebunan PT Sapta melakukan pengecekan atas peristiwa kebakaran disitu. "Kita pastikan kabut asap sekarang ini kiriman, bukan berasal dari Pesisisir Selatan," terangnya.

Baca juga: PILKADA 2024: KERAS OMBAK, Sekretaris Perindo Sumbar Maju di Pilkada Pessel

Ditegaskan, DPRD Pessel tetap komit dalam penanganan kabut asap bahkan pihaknya bersama Dinas Kesehatan, dalam waktu dekat akan mendistribusikan masker ke kecamatan. Dia juga mengimbau masyarakat, tidak membakar ladang atau kebun yang bisa menambah kabut asap.

Usai berdialog, demonstran yang terdiri dari elemen HMI STAI Cabang Lasa, mahasiswa STAI Iklas, mahasiswa STAI MA Bayang dan Politeknik, berjanji akan datang lagi untuk menuntut hasil kerja dari anggota DPRD Pessel. Lalu, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.

Sebelum demo ke kantor DPRD, para mahasiswa ini menggelar aksi serupa di kantor bupati Pessel. Mereka berkumpul di perempatan UHA Painan lalu long march ke kantor bupati dan DPRD sebagai titik konsentrasi aksi demo tentang kabut asap itu. (lek)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: