Purus jadi Kampung Tematik Elo Pukek: Pungut Sampah di Laut, Nelayan Bakal dapat kompensasi
PADANG (21/8/2022) - Tradisi Elo Pukek (menjaring ikan dari bibir pantai) oleh nelayan Pantai Purus, bakal jadi ikon wisata unggulan di ibu kota provinsi Sumbar ini.
Elo Pukek ini merupakan kearifan lokal masyarakat yang kemudian dijadikan salah satu dari 11 program unggulan (Progul) Wali Kota Padang, Hendri Septa.
"Di Pantai Purus ini, kita telah membangunkan sebuah gapura sebagai penanda kampung tematik pariwisata Elo Pukek ini," ungkap Hendri Septa, Ahad.
Peresmian gapura ini merupakan rangkaian kegiatan Bulan Cinta Laut (BCL) di tingkat Kota Padang. BCL ini ditujukan untuk mengurangi volume sampah di perairan laut.
Baca juga: Mahyeldi Dinobatkan sebagai Gubernur Penggerak Pengelolaan Sampah Laut, Ini Inovasi yang Dilakukan
Peresmian gapura itu, dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Sakti Wahyu Trenggono.
"Alhamdulillah kita telah membangun sebuah gapura Kampung Elo Pukek yang hari ini diresmikan Pak Menteri. Kita mengakui tradisi elo pukek merupakan kearifan lokal yang tiada duanya. Semoga anak kemenakan kita terus mewarisi tradisi ini sampai kapanpun," harap Hendri.
"Alhamdulillah kampung tematik Elo Pukek di Purus ini memiliki daya tarik dan akan kita sinergikan dengan pariwisata ke depan."
"Semoga menjadi destinasi wisata baru yang menjanjikan di Kota Padang nantinya," urai Hendri Septa
Baca juga: Bulan Cinta Laut, 380 Relawan Kantongi 2,1 Ton Sampah dari Pantai Padang
Sementara, Sakti Wahyu Trenggono menyebut, Program BCL bukan sekadar mengajak masyarakat membersihkan sampah di pantai, namun mendorong nelayan untuk mengambil sampah di laut dan hasilnya akan dikonversi sesuai harga terendah ikan saat itu.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pj Gubernur Sumbar Resmikan Karya Maestro Patung Asal Pasaman di SMPN 1 Padang
- Padang jadi Tuan Rumah Festival Adat dan Budaya Nusantara 3, Ini Arahan Wagub Sumbar
- Ini Pemenang Bukittinggi Photography Competition 2024
- Jumlah Wisatawan Menurun Pascabencana Beruntun, Hidayat Inisiasi Festival Multi Etnis di Padang
- 40 Pengelola Homestay Ikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Usaha