Bahaya! Inflasi Tahunan Sumatera Barat di Juli 2022 Tembus Angka 8%
PADANG (3/8/2022) - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, Indek Harga Konsumen (IHK) umum di Sumatera Barat pada Juli 2022 mengalami inflasi sebesar 1,22% (mtm), mengalami peningkatan dibandingkan inflasi Juni 2022 yang sebesar 1,18% (mtm).
"Secara spasial, pada Juli 2022 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 1,35% (mtm), meningkat dibandingkan Juni 2022 sebesar 1,16% (mtm)," ungkap Kepala BI Sumatera Barat, Wahyu Purnama A dalam pernyataan tertulis yang diterima, Rabu.
Berdasarkan nilai realisasi bulanan, terang dia, Kota Padang berada pada urutan ke-2 dari 24 kota yang mengalami inflasi di kawasan Sumatera serta berada pada urutan ke-9 dari 90 kota yang mengalami inflasi di Indonesia.
Sejalan dengan inflasi Kota Padang, Kota Bukittinggi juga mengalami inflasi pada Juli 2022 dengan nilai realisasi yang lebih rendah sebesar 0,24% (mtm) atau menurun dibandingkan realisasi Juni 2022 sebesar 1,28% (mtm).
Baca juga: Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024
Inflasi bulanan Kota Bukittinggi tercatat berada pada urutan ke-23 inflasi tertinggi dari 24 kota yang mengalami inflasi di Kawasan Sumatera, serta berada pada urutan ke-84 inflasi tertinggi dari 90 kota yang mengalami inflasi di Indonesia.
Secara tahunan, inflasi Sumatera Barat pada Juli 2022 mencapai 8,00% (yoy), mengalami peningkatan dibandingkan realisasi Juni 2022 yang sebesar 6,60% (yoy) serta lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi inflasi nasional dan Sumatera yang sebesar 4,94% (yoy) dan 6,43% (yoy).
Secara tahunan inflasi Sumatera Barat tercatat berada pada peringkat ke-2 inflasi tertinggi di Kawasan Sumatera setelah Provinsi Jambi dengan realisasi inflasi 8,55% (yoy).
Sementara itu, berdasarkan realisasi tahun berjalan (s.d Juli 2022), inflasi Sumatera Barat sebesar 6,49% (ytd), meningkat dibandingkan realisasi Juni 2022 yang sebesar 5,21% (ytd) serta lebih tinggi dibandingkan dengan Nasional dan Sumatera yang sebesar 3,85% (ytd) dan 5,11% (ytd).
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Minta TPID Pantau Harga Sembako Tetap Terjangkau
Berdasarkan rincian kelompok inflasi, inflasi di Sumatera Barat pada Juli 2022 terutama didorong oleh inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan nilai inflasi sebesar 2,07% (mtm) dan andil 0,65% (mtm).
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024