Korban Kebakaran di Limau Gadang masih Hidup di Tenda
VALORAnews - Duka mendalam, masih terlihat di raut wajah 17 kepala keluarga (KK) korban kebakaran di kampung Ngalau Gadang, Nagari Limau Gadang Pancung Taba, Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, beberapa minggu lalu. Sekarang, mereka masih tinggal di tenda bantuan serta bangunan sementara yang dibangun dari puing sisa kebakaran.
Seperti, Andri (30), salah seorang korban yang mulai membangun rumah dengan seng bekas kebakaran yang telah usang dan berlubang. Kemudian, menggunakan terpal plastik sebagai atap. Disana, dia tinggal bersama anak perempuan sembari berharap uluran tangan.
"Untuk melakukan penggurusan administrasi ke kantor camat IV Bayang Utara, saya harus menempuh jarak hampir satu jam lebih dengan mengunakan roda dua. Kalau hujan, jalan susah karena licin serta masih rawan longsor," keluh Andri mengenai dinamika perjalanan hidupnya pascakebakaran.
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, dia bekerja sebagai petani kulit manis. Hasilnya, hanya cukup untuk kebutuhan hidup dan anak sekolah.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
Data yang dihimpum terdapat sejumlah korban kebakaran yang masih bersekolah. Sedikitnya, ada 13 anak dari korban kebakaran yang butuh uluran bantuan, agar tetap menempuh studi dengan lancar. Mereka ada yang masih duduk dibangku Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan SMP serta SMA.
Data ke-13 anak tersebut yakni Tansya (SD), Nenen (SD), Risa (SD), Aldo (TK), Azizah (SD), Rendi (SD), Andre (SD), Zikri (SMP), Riza (SMA), Dila (SMA), Rohmat (SD) dan Deni Sapitri (SD).
Salah seorang siswa korban kebakaran, Riza mengatakan, baju, tas sekolah, sepatu, buku sekolah serta seragam sekolahnya habis terbakar tanpa satu pun yang tersisa. "Semua telah habis terbakar. Sepatu ini sepatu bantuan," kata Riza sembari memperlihatkan sepatu yang dikenakannya.
Walaupun dengan keterbatasan yang ada, mereka tetap semangat menatap masa depan dengan penuh harapan tinggi.
Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
Wali Nagari Bayang Utara, Irzal mengatakan, hingga sampai saat ini, waga masih tinggal di tenda penampungan. "Kita berharap ada bantuan lain untuk bisa meringankan beban sanak saudara kita yang terkenah cobaan," harapnya. ( lek)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Rekomendasi Camping Ground di Pesisir Selatan, Pemandangannya Indah Cocok Berkemah, Cuma Rp150 Ribu per Malam
- 4 Tempat Liburan di Pesisir Selatan Sumbar, 3 Diantarnya Wisata Air
- KULINER KHAS MANDEH: Gulai Ambacang Ikan Karang, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang
- CAMPING di MANDEH: Mengintip Indahnya Sunset dari Dalam Kemah
- TREKKING MANDEH: Menikmati Sekeping Surga Tersembunyi, di Puncak Batu Garudo